Saturday, 20 April 2024
HomeBeritaTruk BBM Meledak di Uni Emirat Arab Diduga Serangan Drone Houthi, 3...

Truk BBM Meledak di Uni Emirat Arab Diduga Serangan Drone Houthi, 3 OrangTewas

Bogordaily.net– Serangan pemberontak Yaman ke Abu Dhabi, (UEA), Senin, 17 Januari 2022, menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai enam lainnya.

Ada dua lokasi serangan, yakni mengincar truk tangki bahan bakar minyak (BBM) di kawasan industri Musaffah dekat fasilitas penyimpanan perusahaan minyak ADNOC dan satu lagi proyek bandara internasional

Kantor berita WAM melaporkan, semua korban tewas terkena ledakan dari truk BBM, yakni dua warga negara India dan satu dari Pakistan.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan kepulan asap hitam tebal di Musaffah, berasal dari truk yang meledak dan terbakar.

“Penyelidikan awal menemukan puing-puing pesawat kecil yang kemungkinan di kedua lokasi yang bisa menyebabkan ledakan dan kebakaran,” bunyi pernyataan kepolisian Abu Dhabi, yang diterbitkan WAM, seperti dilaporkan kembali Reuters.

Otoritas UEA dan ADNOC belum memberikan komentar soal serangan tersebut. Pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi juga belum memberikan pernyataan.

Sebelumnya juru bicara militer pemberontak Yaman mengatakan, kelompoknya menggelar operasi militer jauh ke UEA dan akan mengumumkan penjelasan rinci kemudian.

Pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi, juga beranggotakan UEA, baru-baru ini terlibat dalam pertempuran sengit dengan di wilayah penghasil energi Yaman, Shabwa dan Marib.

UEA sebenarnya sudah menarik sebagian besar kehadiran militernya di Yaman pada 2019, namun tetap mendukung, mempersenjatai, dan melatih pasukan keamanan Yaman dalam melawan .

Pemberontak menggulingkan pemerintah sah dan diakui internasional dari Ibu Kota Sanaa pada 2014. Setahun kemudian dibentuklah koalisi untuk mengembalikan pemerintahan Yaman hingga terjadi pertempuran sengit.

Houthi juga menyatakan kemampuan militer mereka telah berkembang dan memungkinkan untuk menyerang UEA, bukan saja Arab Saudi.

Pada Juli 2018, UEA membantah laporan Houthi menyerang bandara Abu Dhabi dengan . Sebulan kemudian, Bandara Internasional Dubai menyatakan tetap beroperasi seperti biasa setelah media yang dikelola Houthi mengklaim kelompok itu menyerang dengan .

Pada Desember 2017, Houthi mengatakan mereka menembakkan rudal jelajah ke pembangkit listrik tenaga nuklir di Abu Dhabi, yang juga dibantah otoritas setempat.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here