Bogordaily.net – Kisah pilu dialami Erlina Sari (37). Akibat berkeluh kesah di media sosial tentang perilaku suaminya, ibu satu anak di Kota Bandung itu diseret ke pengadilan dan dijerat Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Erlina dilaporkan oleh mantan istri suaminya, NA ke Polrestabes Bandung. Setelah sempat merasakan dinginnya lantai penjara, Erlina pun akhirnya menjadi terdakwa kasus Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Dalam salinan dakwaan jaksa yang dilihat Selasa, 25 Januari 2022, kasus tersebut bermula saat Erlina mengunggah foto suaminya, JS sedang bersama mantan istrinya, NA dan keempat anaknya ke medsos 2018.
“Erlina awalnya menemukan beberapa foto saudara JS yang saat itu masih suami terdakwa sedang bersama NA dan keempat anaknya. Karena terdakwa kesal dan marah, terdakwa kemudian memposting foto tersebut ke media sosial Facebook dengan nama akun Erlin Yoshica,” tulis jaksa dalam dakwaannya.
“Selain itu, terdakwa memposting kata-kata yang intinya menuduh saudari NA telah sukses menjadi seorang pelakor setelah ditinggalkan suami sirinya serta pernah berzina dengan mantan suaminya (mantan suami Erlina) JS,” kata jaksa.
Sementara itu, Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung menyatakan, sedianya, Erlina menjalani sidang tuntutan hari ini, Senin 25 Januari.
Namun, majelis hakim memutuskan menunda sidang tersebut hingga Kamis, 27 Januari 2022 mendatang.
“Kami tunda sidang dua hari. Hari Kamis tanggal 27 Januari 2022,” kata majelis hakim dalam sidang di PN Bandung.
Erlina menikah dengan JS yang berstatus duda usai bercerai dengan istrinya, NA pada 2017 silam. Namun, hubungan Erlina dan JS tak bertahan lama hingga JS pergi meninggalkan Erlina dan buah hati mereka yang masih balita.
“Saat itu posisi saya belum bercerai secara hukum, baru ditinggal tanpa nafkah dan tanggung jawab, terus hampir 8 bulan saya menutup aib rumah tangga,” ucapnya.
Erlina juga mengaku, sangat kesal dengan perilaku suaminya saat melihat suaminya berfoto bersama mantan istri dan keempat anaknya. Padahal, saat itu, Erlina dan JS masih berstatus suami istri.
“Selama ini saya diam, saya hanya fokus ke anak dan pekerjaan. Saya selidiki ternyata dari pihak RT sering melihat mobil suami saya sering berada di rumah pelapor ini. Pelapor ini mantan istri pertama, sudah cerai secara hukum sejak 2014. Jadi, pada saat itu saya juga bukan merebut suami orang, saat itu saya nikah tahun 2017,” katanya.
Erlina tak menampik jika dalam keluh kesahnya yang tersebar luas di medsos itu menyebut kata-kata pelakor lantaran saat itu dia dan suaminya belum resmi bercerai.
“Ya memang di situ ada kata-kata pelakor. Kenapa saya bilang begitu? karena saat itu saya belum cerai secara sah, baru pisah dan tiba-tiba saya melihat (foto) dari postingan anaknya. Kalau cuma foto, sebagai mantan suami dan mantan istri kok pelukan? Itu saya belum cerai,”katanya.***