ADVERTISEMENT

Wednesday, 14 May 2025
HomeBerita4 Cara Mengatasi Pasien Positif COVID-19 Rentan Alami Sesak Napas

4 Cara Mengatasi Pasien Positif COVID-19 Rentan Alami Sesak Napas

Bogordaily.net – Saat terpapar virus corona SARS-CoV-2, seseorang akan mengalami serangkaian gejala. Beberapa di antaranya seperti kelelahan, batuk terus-menerus, dan sesak napas.

ADVERTISEMENT

Sesak napas sendiri menjadi gejala yang perlu diwaspadai. Di mana saat mengalami hal ini pasien akan sulit untuk menghirup oksigen. Sehingga dalam kondisi yang parah dapat berujung pada kematian.

Itulah mengapa, untuk meminimalisasi risiko yang terjadi, masyarakat perlu tahu apa yang harus dilakukan apabila pengidap COVID-19 mengalami gejala sesak napas.

ADVERTISEMENT

Mengutip dari Indian Express, fisioterapis kardiorespirasi dari Western Sydney University di Australia, Clarice Tang mengatakan, salah satu cara yang dapat meringankan gejala COVID-19, khususnya gejala pernapasan, yakni dengan melakukan latihan atau gerakan fisik sederhana.

ADVERTISEMENT

“Melakukan gerakan fisik yang sederhana dan ringan saat terinfeksi COVID-19 bisa membantu mengurangi gejala,” ucapnya. Dimana latihan fisik yang dimaksud Tang empat di antaranya sebagai berikut:

1. Bernapas Santai

Untuk mengatasi sesak napas, pasien COVID-19 bisa melakukan latihan bernapas santai. Kegiatan ini harus dilakukan sesering mungkin dan disarankan dilakukan di ruangan dengan jendela yang terbuka.

Adapun caranya sebagai berikut:

Tentukan posisi yang nyaman dan stabil. Sebagai contoh, duduk di bangku atau berbaring miring ke salah satu sisi bila tak kuat duduk.

Turunkan bahu dan hirup napas secara perlahan. Kemudian posisikan bibir maju seperti hendak meniup sedotan.

Lalu hembuskan napas secara perlahan dan stabil melalui mulut. Ulangi latihan ini selama satu menit.

2. Bernapas Dalam

Latihan bernapas ini bertujuan untuk meningkatkan oksigen yang masuk ke dalam saluran pernapasan. Tak hanya itu, latihan ini juga dapat membantu meredakan rasa gelisah.

Berikut caranya:

Atur posisi tubuh yang tegak dan rilekskan bagian bahu. Kemudian ambil napas dalam-dalam melalui hidung selama dua atau tiga detik.

Tahan napas selama tiga detik bila memungkinkan hembuskan napas melalui hidung atau mulut, tergantung bagian mana yang lebih nyaman. Ulangi latihan ini selama satu menit.

Saat melakukan latihan ini, pasien COVID-19 sangat mungkin mengalami batuk dan mengeluarkan dahak. Oleh karena itu jangan lupa untuk menutup mulut dengan tisu saat batuk dan segera mencuci tangan.

3. Tengkurap

Latihan ini sempat dipopulerkan penulis Harry Potter, JK Rowling. Di mana pasien COVID-19 disarankannya untuk berlatih bernapas dengan posisi tengkurap atau proning.

Posisi ini disebut dapat meningkatkan oksigenasi saat terinfeksi COVID-19. Meski demikian, belum ada bukti yang jelas terkait kebenarannya manfaat ini.

Selain itu, bagi sebagian pasien, posisi ini akan terasa tidak nyaman, terlebih jika orang tersebut memiliki masalah nyeri punggung dan leher. Jika mengalami kondisi tersebut, pilih alternatif latihan pernapasan lain seperti posisi duduk tegak atau berbaring miring di satu sisi.

Cara melakukannya:

Pilih alas yang keras. Kemudian hindari tengkurap di kasur karena akan membuat punggung semakin tidak nyaman.

Posisikan kepala miring ke satu sisi. Lalu letakan satu bantal di bawah perut, kaki, lengan, dan kepala sebagai penyangga agar lebih nyaman.

Pastikan ada orang lain yang mendampingi dan tidak dianjurkan dilakukan setelah makan dan bukan untuk anak usia di bawah satu tahun.

4. Duduk dan Berdiri

Penderita COVID-19 tetap bisa merasakan gejala kelelahan meski gejala lainnya sudah membaik. Gejala kelelahan ini bisa diatasi dengan melakukan gerakan fisik secara rutin.

Gerakan sederhana yang bisa dilakukan adalah duduk di kursi dan berdiri. Lakukan gerakan ini selama satu hingga dua menit.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here