Bogordaily.net –Â Kenaikan dan kelangkaan minyak goreng (migor), masih terjadi di kalangan masyarakat. Hal ini mengakibatkan kinerja Kementerian Perdagangan di bawah kepemimpinan Muhammad Lutfi pun, menjadi sorotan publik.
Salah satunya, Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution bahkan menyebut Mendag Lutfi telag gagal dalam menjalankan tugas sebagai pembantu presiden karena telah menyengsarakan rakyat kecil.
Apalagi, akibat kelangkaan minyak goreng hingga membumbungnya harga kedelai membuat pedagang tempe gulung tikar.
“Mendag Lutfi gagal!” tegasnya dikutip RMOL, Rabu 23 Februari 2022.
Menurut Syahrial, terlalu berat beban yang ditanggung oleh rakyat akibat ketidakmampuan Kementerian Perdagangan di bawah kepemimpinan M Lutfi dalam mengantisipasi masalah harga bahan pokok tersebut.
Terlebih, sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan dan Idulfitri yang itu harus diantisipasi agar tidak ada kenaikan bahan pokok lainnya.
“Terlalu berat beban yang ditanggung rakyat akibat ketidakmampuan Kementerian Perdagangan mengantisipasi masalah kelangkaan dan harga migor (minyak goreng). Ditambah melonjaknya harga kedelai. Menyusul kenaikan harga daging menjelang ramdhan dan Idulfitri,” sesalnya.
Atas dasar itu, Syahrial menilai bahwa Mendag M Lutfi gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri.
“Mendag M. Lutfi gagal!”, tutupnya.***