Friday, 19 April 2024
HomeEkonomiAwas Jadi Korban! Ini Cara Menghindari Investasi Bodong

Awas Jadi Korban! Ini Cara Menghindari Investasi Bodong

Bogordaily.net–Kasus di Indonesia semakin marak dan merugikan masyarakat. Meski sebagian para pelakunya sudah ditangkap polisi dan menjalani proses hukum, berbagai modus seperti keuntungan tinggi tanpa risiko yang terwujud dalam sistem piramida, skema ponzi, robot trading palsu dan yang sedang belakangan yakni binary option terus menghantui.

Berdasarkan data yang disampaikan Satgas Waspada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), praktik-praktik telah merugikan masyarakat Indonesia hingga Rp117,4 triliun dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.

telah memakan banyak korban dari berbagai kalangan dan profesi, mulai dari pelajar dan mahasiswa, ibu rumah tangga, pekerja kantoran, dan tidak terkecuali konten creator.

Melalui akun TikTok @si_pattra2, Pattra alias Bapak Onlen yang merupakan konten kreator dan penyanyi, menceritakan pengalamannya menjadi investor untuk produk investasi yang sebenarnya adalah money game.

“Ini adalah pertama kalinya dalam hidup, saya terkena scam dan mendengar ada yang namanya money game. Saya diminta suntik modal Rp63 juta lebih dan sampai sekarang tidak jelas uang saya ke mana. Pelajaran dari kasus ini adalah kita tidak bisa mengandalkan kepercayaan saja. Kita harus berinvestasi di tempat yang legalitasnya sudah jelas,” kata Pattra dilansir dari Suara.com.

Senada dengan Pattra, warganet bernama Dewi juga mengisahkan pengalaman kakak iparnya terlibat dan dijanjikan bisa mendapatkan ratusan juta hanya dengan modal Rp10 juta. Warganet lain yang, Indrika juga menceritakan pengalamannya yang menanam modal Rp200 juta ludes dalam sebulan.

“Manis di awal tapi zonk di belakang,” keluhnya.

Investasi yang baik merupakan investasi pada instrumen investasi yang jelas dan pada tempat yang jelas. Bagi yang ingin berinvestasi, tidak perlu takut, sebab ada cara untuk menghindari tersebut. Berikut tips-tips menghindari penipuan dalam berinvestasi seperti dirangkum dari Suara.com.

Cek Izinnya

Untuk menghimpun dana dari masyarakat terutama dalam skala yang sangat besar, perusahaan investasi perlu izin khusus dari pemerintah. Apabila perusahaan investasi tidak terdaftar dan tidak memiliki izin dari OJK, sebaiknya hindari untuk berinvestasi. Apabila perusahaan tersebut menawarkan investasi berjangka atau komoditi maka sebaiknya mengecek izinnya di BAPPEBTI. Jika perusahaan investasi tersebut tidak terdaftar dan tidak memiliki izin, jangan investasikan uang di perusahaan tersebut.

Pastikan return investasi wajar

Dalam berinvestasi, semakin tinggi return yang ditawarkan, maka risiko dari investasi juga semakin tinggi. Apabila perusahaan investasi menawarkan return yang sangat tinggi, sebaiknya waspada pada perusahaan investasi tersebut. Ada dua jenis skema dalam penawaran . Pertama skema piramida. Pada skema ini investor pertama diwajibkan untuk menyetor dana kepada orang yang merekrut sebagai anggota baru dan investor kedua juga punya kewajiban merekrut anggota baru yang pada akhirnya juga menyetorkan uang kepada investor pertama dan seterusnya. Kedua adalah skema ponzi yang menawarkan investor dengan keuntungan fantastis. Teknik pembagian uangnya adalah sebagian uang yang disetorkan investor akan digunakan untuk membayar keuntungan yang dijanjikan kepada investor lain.

Cek rekam jejak perusahaan

Lihat rekam jejak perusahaan investasi untuk menghindari kerugian. Dengan hadirnya internet dapat memudahkan untuk mengecek rekam jejak perusahaan. Bisa melalui penelusuran google mengenai testimonial investor yang sudah pernah investasi di perusahaan investasi tersebut.

Pelajari perusahaan dalam mengelola dana Investasi

Bila ingin memulai investasi, setidaknya harus mempelajari lebih dalam bagaimana perusahaan investasi tersebut mengelola dana investasinya. Bila perusahaan investasi tersebut menutupi pengelolaan dana investasinya, perusahaan tersebut patut dicurigai.

Selidiki informasi perusahaan dari berbagai sumber

Cari tahu informasi seputar perusahaan investasi tersebut di situs yang memberikan informasi mengenai investasi, forum-forum seputar investasi dan media sosial yang membahas seputar investasi. Pencarian informasi ini penting untuk menilai perusahaan investasi itu baik atau buruk.

 

Jangan FOMO

FOMO atau Fear Of Missing Out merupakan istilah investor yang takut kehilangan momen meraih keuntungan yang belum jelas pastinya. Jangan terbawa arus dengan mengikuti apa kata orang lain. Bila ingin berinvestasi, lebih baik pelajari produk investasi tersebut lebih dalam agar tidak terjebak oleh tren produk investasi orang-orang di sekitar.

Pastikan mempunyai rencana investasi yang jelas

Agar terhindar dari , buat rencana investasi yang jelas terlebih dahulu. Rencana investasi yang baik adalah investasi yang memiliki tujuan keuangan yang jelas, instrumen investasi yang jelas dan instrumen investasi harus sesuai profil risiko. Apabila sudah memiliki rencana investasi yang jelas, maka tidak akan mudah tergiur dengan . Kenyataannya, investasi bukanlah cara untuk kaya mendadak, melainkan untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk ditabung melalui berbagai jenis instrumen investasi agar nilai dari aset tetap terjaga. Pernyataan ini dimanfaatkan berbagai oknum untuk melakukan tindak kejahatan dengan menjebak calon investor dalam investasi berkedok keuntungan besar.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here