Thursday, 2 May 2024
HomeKulinerBerkunjung ke Bali, Nikmati 5 Sajian Street Food Khas Pulau Dewata

Berkunjung ke Bali, Nikmati 5 Sajian Street Food Khas Pulau Dewata

Bogordailyu.net – Setiap daerah memiliki street food yang yang tidak dapat ditemukan di daerah lainnya. Begitu juga ketika sedang mengunjungi pulau , kamu akan banyak menemukan street food disini yang tidak ada di kota lainnya.

Street food merupakan makanan kaki lima yang dapat ditemui di pinggir jalan, makanan yang dijual juga cukup beragam seperti makanan untuk cemilan saja atau untuk makanan berat mulai dari beragam jenis dan rasa.

Selain rasanya yang beragam harga yang ditawarkan pun relative lebih murah dibandingkan dengan makanan di Café atau restaurant.

Nah, berikut ini ada list Street food di yang harus kalian coba, ketika kalian berlibur ini.

1. Nasi Jinggo


Steet food di yang pertama di dalam daftar ini adalah Nasi Jinggo. Jika di daerah jawa ada nasi kucing, maka di ada Nasi Jinggo, karena nasi ini menyerupai nasi kucing.

Bentuknya yang praktis dan tidak memakan tempat, cocok untuk dibawa kemana-mana. Isian dari nasi jingo ini berisi sekepal nasi dilengkapi dengan lauk pauk seperti sambal goreng tempe, ayam suwir, teri, mie goreng dan lainnya.

Nasi jingo berasal dari kata jingo yang berarti 1.500, memang dulunya nasi ini berharga sekitar Rp.1.500 ribu saja, namun seiring perkembangan zaman, nasi ini dibandrol sekitar mulai dari 5 ribu-10 ribu rupiah saja.

2. Laklak


Bagi pecinta kuliner manis kamu pasti akan menyukai kuliner dari yang satu ini, yaitu laklak.

Laklak merupakan makanan yang memiliki kemiripan dengan surabi namun ukurannya lebih kecil, walaupun bentuknya mirip tetapi rasa dari laklak berbeda dengan rasa surabi.

Laklak terbuat dari campuran adonan tepung beras, air dan menggunakan bahan pewarna alami seperti daun suji atau daun pandan.

Laklak biasanya disajikan dengan taburan parutan kelapa diatasnya dan diberi lelehan gula merah cair

3. Bubur Mengguh


Bubur Mengguh memang sekilas terlihat seperti bubur ayam yang sering kita jumpai.

Akan tetapi, bubur mengguh dan bubur ayam memiliki rasa yang berbeda. Bubur mengguh biasanya disajikan pada saat upacara adat, akan tetapi saat ini bubur mengguh dapat ditemui dengan mudah di restaurant yang ada di .

Bubur mengguh ini terbuat dari  dari beras dan santan dan disajikan dengan ayam suwir yang dibumbui lalu disiram kuah ayam kental dan juga dilengkapi dengan urap sayur yang disajikan secara terpisah.

4. Srombotan


Street food di yang selanjutnya sama-sama memiliki kemiripan juga dengan kuliner yang sering dijumpai yaitu Gado-gado.

Srombotan ini walaupun terlihat sama akan tetapi bahan pembuatannya beda, Srombotan ini biasanya berisi campuran dari berbagai jenis sayuran, kacang-kacangan yang kemudian dibumbui sambal kelapa dan sambal kacang yang terbuat dari kacang tanah, terasi dan cabai.

Jenis sayuran yang biasa digunakan dalam membuat srombotan adalah kangkung, pakis, kacang panjang, tauge, dan kubis. Sedangkan untuk campuran pada kacangnya, masyarakat di Bali sering menggunakan kangkung, bayam, buncis, kacang panjang, terong, pare, kecipir, dan kecambah

5.Pisang Rai

Foto: kintamani.id

Pisang Rai merupakan kuliner Bali yang berbahan dasar pisang. biasanya pisang yang digunakan untuk membuat pisang rai adalah pisang ambon atau pisang raja, kemudian dibalut dengan adonan tepung beras, tepung tapioka, dan santan.

Kemudian disajikan dengan tambahan parutan kelapa diatasnya. Untuk pecinta kuliner yang manis pisang rai ini sangat cocok apalagi ditambahkan dengan cairan gula merah diatasnya. Pisang rai ini dapat kamu temui dengan mudah di pasar tradisional.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here