Friday, 22 November 2024
HomeBeritaBikin Batuk Makin Parah, Hindari Makanan Ini

Bikin Batuk Makin Parah, Hindari Makanan Ini

Bogordaily.net–Di tengah situasi lonjakan Covid-19, jika terserang batuk dikhawatirkan merupakan salah satu gejala Omicron. Sebab batuk menjadi salah satu indikator orang terpapar Covid-19, khususnya varian Omicron. Meskipun sebenarnya tidak semua orang yang batuk positif Omicron. Bisa saja karena virus batuk biasa.

Menurut The Cochrane Database of Systematic Review, flu biasa dan infeksi saluran pernapasan atas seperti bronkitis dan batuk disebabkan oleh virus, konsumsi antibiotik hanya bekerja melawan infeksi bakteri, tidak efektif dalam menyembuhkannya. Selain melakukan pengobatan, kita juga perlu mengatur pola makan dengan menghindari makanan pemicu batuk. Dilansir Detik.com dari FirstPost berikut beberapa makanan dan minuman yang membuat batuk semakin parah:

Gula dan makanan manis

Konsumsi gula dan makanan manis saat batuk terbukti membuat batuk semakin parah. Dari penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Immunology pada 2017, peningkatan asupan gula dapat menekan sistem kekebalan tubuh, terutama saat melawan infeksi virus.

Ketika sistem imun menurun maka tubuh akan sulit melawan virus, termasuk virus penyebab batuk. Jadi, ketika batuk, cobalah menghindari makanan manis. Namun jika ingin membuat napas lebih lega, bisa membuat teh manis dengan tambahan madu dalam jumlah secukupnya.

Minuman beralkohol

Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Alcohol pada tahun 2007 mengungkap kaitan antara konsumsi alkohol dengan peningkatan resiko radang paru-paru masalah pernapasan. Minuman beralkohol juga menekan sel darah putih dalam darah yang berfungsi melawan virus flu. Terlebih, alkohol menyebabkan dehidrasi, padahal orang yang mengalami batuk dan flu justru membutuhkan banyak asupan cairan.

Minuman yang mengandung kafein

Kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya memiliki sifat sebagai diuretik, yaitu meningkatkan pengeluaran air dan garam dari tubuh. Jika dikonsumsi saat batuk, minuman berkafein ini justru akan membuat tubuh kekurangan cairan. Padahal tubuh sangat membutuhkan banyak cairan ketika batuk melanda. Namun, bagi penggemar teh, bisa konsumsi satu cangkir teh di pagi hari. Meskipun teh mengandung kafein, tetapi kadarnya lebih rendah dibandingkan kopi. Beberapa jenis teh herbal juga terbukti membantu meredakan batuk.

Susu

Khusus untuk batuk berdahak, cobalah hindari minum susu. Meskipun mengandung banyak nutrisi, susu yang konsistensinya kental ini justru akan membuat dahak semakin banyak dan kental. Sebuah penelitian mengungkap bahwa susu membuat lendir atau dahak dalam tenggorokan menjadi kental dan sulit dikeluarkan.

Makanan pedas

Makanan pedas memiliki manfaat sekaligus efek samping ketika dikonsumsi orang yang mengalami batuk. Kandungan capsaicin dalam makanan pedas bisa membantu meredakan flu dan melancarkan pernapasan, tetapi juga menyebabkan peradangan pada tenggorokan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Critical Review in Food Science and Nutrition pada 2016 mengungkap, capsaicin merangsang produksi dahak. Jika tetap makan pedas saat batuk dan flu, mungkin akan reda selama beberapa saat tetapi batuk justru akan lebih lama sembuh. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here