Friday, 26 April 2024
HomeEkonomiBRI Optimistis Prospek Bisnis di 2022, Walau Diterjang Pandemi

BRI Optimistis Prospek Bisnis di 2022, Walau Diterjang Pandemi

Bogordaily.net – Pada masa Covid-19, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) menatap optimis prospek ekonomi dan perusahaan di .

Berbagai indikator menunjukkan perbaikan dan perseroan mantap untuk bertumbuh mengiringi pemulihan ekonomi nasional.

Demikian disampaikan Direktur Utama PT BRI Sunarso dalam siaran perss pemaparan kinerja keuangan Triwulan IV yang dilakukan secara virtual, pada Kamis Kamis 3 Februari .

“Saya katakan kami lebih optimis dibandingkan sepanjang 2021, walaupun dimasa saat ini lagi-lagi Covid-19 menjadi ancaman bagi pertumbuham ekonomi Global, tapi teteap optimis BRI bisa lebih maju dalam segala aspek perekonomian,” ujarnya.

Sunarso mengatakan, prospek perseroan dipengaruhi dari kondisi ekonomi nasional. Beberapa tantangan diakui muncul dan membayangi laju perekonomian Indonesia.

Tantangan itu ialah pemulihan ekonomi global yang tidak merata, persoalan yang berbeda di tiap negara, keterbatasan akses vaksinasi di sejumlah negara, hingga kebijakan menaikan suku bunga acuan secara bertahap.

Sedangkan dari sisi domestik, berbagai indikator dini perekonomian cenderung menunjukkan tren positif. Hanya, kata Sunarso, varian baru dari covid-19 tak boleh dipandang sebelah mata meski penanganan saat ini sudah jauh lebih baik.

Dia menambahkan, dengan perbaikan penanganan dan laju pemulihan ekonomi yang konsisten, ekonomi Indonesia di tahun 2022 diprediksi bakal tumbuh di kisaran 4,9% hingga 5,9%.

Hal itu menurut Sunarso, selaras dengan proyeksi yang dikeluarkan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), International Monetary Fund (IMF), dan World Bank.

“BRI sendiri merespons data makro baik domestik maupun global, kita tetap optimistis, dan kemudian optimisme kita, oke ada data makro, domestik, dan global,” jelas Sunarso.

Dari situasi dan prospek itu, BRI berkeyakinan perseroan akan tumbuh jauh lebih baik dibanding tahun lalu. Hal ini lantaran diperkuat dengan Indeks UMKM yang digarap dan dianalisa oleh Bank Rakyat Indonesia.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here