Thursday, 2 May 2024
HomeBeritaBuntut Persoalan Ekonomi Dunia, Dalam Waktu Dekat Harga Fast Food Akan Terus...

Buntut Persoalan Ekonomi Dunia, Dalam Waktu Dekat Harga Fast Food Akan Terus Mendaki

Bogordaily.net – Buntut dari ekonomi dunia, mengakibatkan terjadi kenaikan pada makanan saji atau . Harga makanan cepat saji atau diperkirakan terus .

Seperti restoran makanan cepat saji di Meksiko, Chipotle sudah menaikkan harga makannaya hingga 10 persen, dari harga sebelumnya. Harga seporsi steak burrito yang awalnya dibanderol US$8 setara dengan Rp114 ribu, kini bernilai US$8.80 alias Rp126 ribu.

Makan cepat saji lainnya yakni McDonalds. Restoran cepat saji yang sudah mendunia selama puluhan tahun ini, menaikan harga rata-rata enam persen dari setiap makanan yang ada di daftar menu. Sementara Starbuks, sudah mengerek harga sebanyak dua kali sejak Oktober 202i hingga Januari 2022.

Meski sudah membanderol harga yang lebih mahal, langkah tersebut tidak membuat penjualan menurun. Chipotle misalnya, melaporkan pendapatan US2$ miliar alias Rp28,6 triliun di kuartal keempat 2021. Angkanya meningkat lebih dari 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kami sangat beruntung dengan kekuatan harga yang kami miliki.Prodak kami sangat kuat,” kata CEO Chipotle Brian Niccol wawancara dengan CNBC yang dikutip bogordaily.net, pada Jumat 11 Februari 2022.

Di satu sisi, perusahaan restoran cepat saji seperti Chipotle harus menghadapi lainnya, yaitu menaikan gaji karyawan guna menghindari pengunduran diri massal.

Pada Mei 2021 lalu, Chipotle memutuskan untuk menambah gaji karyawan menjadi US$15 setara dengan Rp215 ribu per jamnya.

Selain itu, kenaikan harga menu diklaim juga sebagai salah satu jawaban dari meningkatnya harga bahan baku dan ongkos kirim logistik.

Sementara, CEO Starbucks Kevin Johnson menuturkan perusahaannya sengaja menaikkan harga untuk menyeimbangkan neraca dagang tahunan.

Ia menargetkan kebijakan perseroan soal harga mengendalikan biaya pengeluaran.

“Daging sapi dan ongkos kirim contoh dari aspek yang harganya terus naik. Jika tidak ada tanda-tanda mereda, maka kami harus menaikkan beberapa harga (di bidang lain),” tandas Kevin.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here