Friday, 26 April 2024
HomeBeritaDibilang Mirip Satpam, Ini Sejarah Seragam Polisi India

Dibilang Mirip Satpam, Ini Sejarah Seragam Polisi India

Bogordaily.net kini menjadi perbincangan. Itu lantaran seragam baru satpam Indonesia yang berwana krem disebut-sebut mirip dengan . India sendiri sudah mengalami perubahan warna seragam polisi sebelum menjadi seperti sekarang.

Di India, seragam disebut berwarna khaki. Kata “Khaki” itu diambil dari “khak” yang dalam bahasa India berarti debu, tanah, atau abu.

Dikutip CNNIndonesia.com yang melansir media The Times of India, ada sejarah panjang di balik sebutan seragam berwarna khaki itu. Bermula pada pertengahan 1800-an, saat India masih di bawah penjajahan Inggris. Ketika Inggris datang, seragam kepolisian di kawasan India sebenarnya berwarna putih.

Namun, seragam mereka sering dekil setelah tugas panjang. Media lokal India, DNA India, melaporkan akibat seragam yang kotor ini, sering mendapatkan masalah.

Sejumlah personel kepolisian lalu mencoba mencelupkan seragam mereka ke cairan yang membuat kain berwarna kusam. Mereka juga mencoba memakai air penuh lumpur hingga campuran daun teh.

Semakin lama, semakin banyak personel polisi yang memakai cara tersebut agar seragam mereka berwarna kecokelatan. Mereka pun menamai warna tersebut khaki.

Sekitar 100 tahun sebelum India merdeka, tepatnya pada 1847, Sir Henry Lawrence selaku staf Gubernur North West Frontier meresmikan seragam baru polisi, seperti yang dikenal saat ini.

Pakaian ini memang mirip dengan seragam baru satpam yang berupa kemeja krem. Bedanya, seragam satpam dipadukan dengan celana cokelat, sedangkan bawahan berwarna senada dengan kemeja.

Keputusan untuk mengganti baju satpam ini diambil karena pakaian mereka sebelumnya mirip dengan milik polisi. Warna seragam diganti agar warga tidak terkecoh.

Pengenalan seragam baru satpam tersebut dilakukan bersamaan dengan upacara Hari Ulang Tahun ke-41 Satpam, Rabu, 2 Februari 2022.

Setelah melihat seragam baru satpam ini, warganet langsung membanjiri dunia maya dengan komentar-komentar mengenai .***

 

Ilustrasi . (AFP/Jewel Samad/CNNIndonesia)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here