Bogordaily.net–Perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia terus meluas. Setelah 50 tentara Rusia diklaim tewas, kali ini dilaporkan lebih dari 40 tentara Ukraina dan 10 warga sipil tewas akibat serangan hari ini, Kamis, 24 Februari 2022.
“Saya tahu lebih dari 40 tewas dan beberapa lainnya terluka. Saya juga mengetahui sekitar 10 warga sipil tewas,” kata penasihat kepresidenan Ukraina, Oleksiy Arestovych, sebagaimana dilansir CNN Indonesia dari AFP.
Koresponden Reuters seperti dilansir dari CNN Indonesia melaprkan ledakan terdengar di ibu kota Ukraina, Kiev.
Kementerian Dalam Negeri Ukraina juga mengatakan pusat-pusat militer di beberapa kota, termasuk Kiev, menjadi target serangan udara. Serangan ini adalah lanjutan invasi Rusia. Ledakan juga terdengar di tujuh kota, termasuk Kiev, sementara titik perbatasan Ukraina juga ditembus oleh militer Rusia.
Invasi Rusia ke Ukraina terjadi setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus di Donbas, wilayah di Ukraina yang dikuasai kelompok separatis pro-Moskow.
Ukraina menyatakan bahwa Rusia menyerang negaranya dari tiga sisi, yaitu dari perbatasan di timur, Belarus di utara, dan Crimea yang terletak di selatan negara tersebut.
Mereka menyatakan siap berperang melawan Rusia. Menurut Ukraina, serangan balik mereka sesuai dengan hukum internasional untuk mempertahankan diri. Ukraina juga mengklaim sudah menewaskan 50 tentara Rusia dan menembak jatuh enam pesawat Rusia di negaranya.
Sementara itu sejak pagi hari penduduk kota Kiev telah berbondong-bondong meninggalkan tempat tinggalnya dan mengarah ke wilayah barat Ukraina yang dianggap lebih aman. Sebagian warga memilih tetap tinggal di pusat pemerintahan tersebut dan telah memadati supermarket untuk mengamankan suplai makanan di rumah.***