Bogordaily.net-Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, tersangka kasus pembunuhan wanita berinisial SN (25) asisten rumah tangga, yang jasadnya dibuang di Karadenan, Cibinong, dengan terbungkus kardus, baru saling mengenal selama 3 minggu.
“Korban dan pelaku awalnya saling kenal lewat media sosial, dan mereka bertemu pada 5 Februari 2022. Ini adalah pertemuan mereka untuk kedua kalinya, kemudian sebelum korban dieksekusi, mereka janjian bertemu,” ungkapnya Jumat 11 Februari 2022.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo Tarigan menambahkan, pelaku dan korban memiliki hubungan asmara. Perkenalan mereka berawal dari media sosial.
“Jadi awalnya si korban itu berpacaran dengan pelaku. Perkenalan mereka diawali dari perkenalan media sosial, kurang-lebih tiga minggu sebelum kejadian,” ungkapnya.
Lanjutnya Siswo menerangkan, pada 5 Februari 2022, korban dijemput dari kompleks majikannya di Sukaraja, Bogor. Mereka kemudian jalan-jalan, lalu korban diajak ke kontrakan AS di daerah Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Di kontrakan tersangka, sambungnya Siswo, pelaku dan korban sempat berhubungan badan. Pada malam hari mereka bertengkar karena AS cemburu korban dihubungi laki-laki lain.
“Pada saat dibawa ke sana, tersangka sempat melakukan persetubuhan dengan korban. Kemudian tersangka ini cemburu dengan korban karena HP-nya bolak balik ada panggilan masuk dan chat ternyata mayoritas adalah laki-laki,” tambahnya.
Kemudian, tersangka sempat bertengkar dengan korban, hingga akhirnya ia membekap korban menggunakan bantal hingga tewas dan jasad korban dibungkus dalam kardus.
“Di situ korban dan pelaku sempat bertengkar. Pelaku mencoba menanyakan kepada korban, namun korban tidak mau merespons dengan baik. Akhirnya tersangka cemburu emosional setelah itu membekap korban dengan bantal. Sesuai dengan hasil otopsi yang kami peroleh bahwa korban meninggal karena tersumbatnya jalur nafas sampai mati lemas,” pungkasnya.
(Muhammad Irfan Ramadan)