Bogordaily.net – Antisipasi Lonjakan Covid-19 di Kota Bogor, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor sudah menyiapkan kapasitas sebanyak 152 Bed untuk pasien Covid-19 varian omicron. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Kota Bogor Dr. H. Andy Aprianto, M.Kes, Kamis 10 Februari 2022.
“Hari ini sudah 60 pasien mengisi, jadi kita sudah merubah kapasitasnya menjadi 152 Bed,” kata Kepala Bidang Pelayanan RSUD Kota Bogor Dr. H. Andy Aprianto kepada Bogordaily.net.
Lebih lanjut, Andy Aprianto menceritakan, awal kenaikan kasus dimulai akhir Januari 2022. Waktu itu posisi RSUD bednya masih 29, karena covid-19 sudah reda. Pada tahun kemarin sudah reda Bulan September, sehingga pihaknya menurunkan kapasitas bed.
Sesuai dengan instruksi Kementrian Kesehatan bahwa setiap rumah sakit wajib menyiapkan 30 persen dari total bed. “Total bed kita 450 jadi sekitar 33 persen, posisi di 152 jadi kita sudah melebihi kententuan dari Kementrian Kesehatan,” ujarnya.
Meski demikian, Andy menjelaskan, sudah ada 5 pasien yang positif omicron. Hal itu karena pihaknya mengirim sample nilai CT pada PCR covid-19 biasanya tercantum dalam hasil pemeriksaan PCR dan swab.
“Biasanya yang kita kirim samplenya itu ada kecurigaan CT nya kurang lebih 20. Kalau CT nya dibawah 20 biasanya sample kita kirim ke Bandung untuk diperiksa apakah omicron jenisnya atau bukan,” jelasnya.
Sebagian besar, kata dia, pasien yang terpapar covid-19 dari Kabupaten dan warga Kota Bogor.
Dirinya juga menghimbauan untuk masyarakat tentunya tetap jalankan prokes, tetap menggunakan masker, sosial distancing dan mencuci tangan.
“Karena virus omicron ini perkembangan nya hampir mirip dengan varian delta yang kemarin. Walaupun tingkatnya tidak separah delta cuma kenaikan kasusnya hampir mirip dengan varian delta,” tutupnya.*
Ibnu Galansa Montazery