Tuesday, 23 April 2024
HomeKota BogorHarga Kedelai Makin Tidak Stabil, Pengrajin Tahu dan Tempe di Bogor Akan...

Harga Kedelai Makin Tidak Stabil, Pengrajin Tahu dan Tempe di Bogor Akan Gelar Aksi Mogok

Bogordaily.net – Langkanya kacang kedelai dipasaran, berdampak pada para pengrajin tahu Kota Bogor, Jawa Barat. Beberapa hari terakhir, kenaikan kacang kedelai yang terjadi membuat para pengrajin tahu tempe kewalahan. Mereka akan melakukan aksi mogok serentak wilayah Jabodetabek.

Pengrajin tahu disejumlah daerah menjerit, lantaran harga kacang kedelai terus mengalami kenaikan yang tidak stabil. Pada Jumat siang, 18 Februari 2022, pengrajin tahu Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, mengurangi produksi tahu tempe. Pengurangan tersebut, menunggu keputusan dari Paguyuban pengrajin tahu tempe.

“Untuk kedeai saat ini harganya memang tidak stabil, kemungkinan kedepannya paguyuban kami akan melakukan mogok sementara,” ujar H. Maksum, pengrajin tahu.

Mahalnya harga kedelai, membuat pengrajin tahu tempe mengalami kesulitan dalam memproduksi tahu tempe. Untuk harga kacang kedelai tembus diangka Rp. 11.700 perkilonya, harga jual di toko sekitar Rp. 14.000 perkilo. Sedangkan harga tahu tempe di pengrajin, di angka Rp. 3.800 Perkilo, untuk dijulan kembali ke distributor maupun pasar.

“Kami tidak bisa sembarang memotong ukuran tahu atau tempe yang akan kami jual. Karena itu sudah peraturan dari paguyuban, untuk jual haru perkilo. Kita juga alat cetak yang digunakan sudah sesuai ukurannya,” tambahnya.

Jika tidak ada kejelasan dari Menteri Perdagangan, terkait ketidak stabilan harga kedelai, maka suluruh paguyuban anak menggelar aksi mogok. Aksi mogok akan digelar Paguyuban Wilayah Ciawai, Bogor sekitarnya pada tanggal 20 hingga 23 Februari 2022. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here