Saturday, 23 November 2024
HomeKabupaten BogorHarga Kedelai Meroket, Tempe Tahu Hilang di Pasaran

Harga Kedelai Meroket, Tempe Tahu Hilang di Pasaran

Bogordaily.net – Kenaikan harga kedelai yang merupakan bahan baku utama pembuatan tempe tahu menyebabkan pedagang harus menaikan harga kedua komoditi barang tersebut.

Dilematis antara kenaikan ongkos produksi dan kenaikan harga jual membuat pedagang bingung sehingga, memutuskan untuk tidak berjualan terhitung sejak Senin 21 Februari 2022

Terpantau dari beberapa Pasar Rakyat di Kabupaten Bogor. Himbauan tertulis maupun lisan dari para pengrajin tahu tempe se-Jabotabek sudah berhembus di pasar sejak seminggu belakang.

Isinya berupa ajakan dan himbauan untuk tidak berdagang selama tiga hari yaitu tanggal 21, 22, dan 23 Februari 2022.

Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga Haris Setiawan, SE, MM dalam pantauannya di Pasar Rakyat Cisarua membenarkan kabar tersebut.

Tempe Tahu

“Kenaikan harga kedelai mencapai hingga 20 persen, pedagang memberlakukan mogok dagang karena berharap harga bisa turun sehingga mereka tidak harus menaikan harga jual,” terang Haris
Harga kedelai yang semula berkisar antara Rp9 ribu, hingga Rp10 ribu, sekarang berkisar antara Rp11,5 ribu, hingga Rp12 ribu, per kilo gram.

Sementara itu, Tarmono (45) pedagang Blok D Pasar Rakyat Cisarua berharap, pemerintah bisa turun tangan dalam penanganan kenaikan bahan bahan pokok, khususnya kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu dan tempe

“Harapan nya sih semoga cepat normal seperti biasa, rabu kami mulai jualan lagi tapi dengan penyediaan stok yang tidak banyak,” katanya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here