Bogordaily.net – Satgas Pangan Polri menegaskan tidak ada aksi panic buying terhadap minyak goreng masih langka di sejumlah daerah. Polri menyebut penyebab kelangkaan minyak goreng akibat pembelian yang tidak seperti biasanya.
ADVERTISEMENT
“(Panic buying) tidak ada, belum ada,” kata Kasatgas Pangan Polri Irjen Pol Helmy Santika , dikutip dar Indozone, Selasa 1 Februari 2022.
Helmy menyebut pihaknya saat ini masih menyebar di lapangan untuk memantau peredaran minyak goreng sekaligus mengantisipasi adanya tindakan penimbunan minyak goreng.
ADVERTISEMENT
“Tim kami terus bergerak, tim Pak Wisnu di Jabar, Jateng khususnya di Jawa,” beber Helmy.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh Helmy membeberkan penyebab minyak goreng sedikit langka di sejumlah wilayah. Dia menyebut saat ini terjadi peningkatan pembelian dibanding biasanya.
“Kalau bicara panic buying tidak ada hanya para ibu-ibu biasa stok 5 liter untuk seminggu dia beli buat satu bulan jadi 20 liter sementara ritel sudah dibatasi stoknya misal 1 ton,” kata Helmy.
“Itu kalau satu ibu-ibu, kalau ibu-ibu sebelah belanja begitu juga maka habis,” pungkasnya.***