Bogordaily.net – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bogor, Agus Ridho mengaku berterima kasih atas adanya dukungan dari berbagai pihak untuk pelaksanaan Perbup Bogor nomor 120 tahun 2021 itu.
Ia menegaskan, dukungan dari warga sangat dibutuhkan agar aturan waktu operasional kendaraan tambang dapat dilaksanakan dan ditegakkan secara baik.
“Saya hormati pula dukungan dari Bapak Tohawi dengan aksi itu. Artinya beliau mendukung pelaksanaan Perbup Bogor tersebut secara maksimal,” ungkapnya.
Terkait keluhan masih adanya sejumlah truk angkutan tambang yang melintas siang hari dan melanggar aturan Perbup, Agus Ridho mengatakan, pihaknya sudah berusaha menjalankan operasi sejak tanggal 15 Februari 2022. Dan operasi itu akan terus dilakukan untuk penegakan Perbup Bogor.
“Petugas Dishub selalu berjaga di lima titik pos operasi penyekatan dibantu oleh petugas gabungan. Terkait kejadian di jalan raya Ciseeng, sepertinya itu armada angkutan galian liar yang tidak terpantau dan tidak melewati jalur jalan yang ada pos penyekatan,”tutrnya.
Namun denikian, Agus Ridho berjanji akan melakukan evaluasi secara total terkait pelaksanaan Perbup Bogor 120. Ia menegaskan, akan terus melakukan operasi gabungan sehingga Perbup Bogor 120 dapat terlaksana dengan baik dan ditegakkan secara tegas.
“Kami akan terus evaluasi pelaksanaan operasi penegakan Perbup ini. Kami juga akan lebih kuatkan koordinasi lintas sektor, baik dengan TNI, Polri dan Satpol PP. Tentu ada keterbatasan personel dan waktu, namun tetap kami upayakan agar Perbup Bogor ini berjalan maksimal,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Anggota DPRD Kabupaten Bogor A Tohawi duduk di tengah Jalan Raya Haji Usa, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Senin 21 Februari 2022.
Dari video yang beredar, A Tohawi menggelar aksi sambil meminta tronton lewat sesuai dengan Perbup Bogor terkait jam operasional, dimana tronton boleh lewat pada jam 8 malam sampai jam 5 pagi.
“Aksi ini saya lakukan pure secara sepontan, saat keluar rumah dari pertigaan simpang Panorama Bali sampai Kantor Kecamatan Ciseeng saya menghabiskan waktu selama 45 menit,” ucapnya, Senin 21 Februari 2022.
Lanjutnya, saat mengetahui alasan kemacetan tersebut, A Tohawi melihat ada 4 tronton yang lewat di jam yang tidak sesuai dengan Perbub Bogor.
“Saya hanya minta taati saja Perbup, tetapi sangat disayangkan para pengusaha malah mengabaikan hal itu!,” ungkapnya.
Muhammad Irfan Ramadan