Bogordaily.net–Inter Milan akhirnya tumbang di kandang sendiri saat menghadapi AC Milan pada duel derby della Madoninna jilid kedua di Giuseppe Meazza, Minggu, 6 Februari 2022 dini hari. Rossoneri pun membuat Inter kalah di depan fansnya dengan skor 2-1.
Pada pertandingan lanjutan Liga Italia yang berjalan sengit itu Inter kalah penguasaan bola 43 persen berbanding 57 persen. Namun, mereka membuat 11 attempts, dengan lima on goal dan unggul duluan lewat gol Ivan Perisic di menit ke-38. Milan bangkit di babak kedua dan mencetak dua gol dari tiga attempts on target, yang semuanya diborong Giroud.
Seperti dilansir dari Detik.com. hasil ini memang tak membuat Nerazzurri tergeser dari puncak klasemen dengan 53 poin dari 23 laga. Namun, selisih dengan Milan (52 poin) di posisi kedua tinggal satu poin dan bisa juga didekati Napoli dengan 49 poin. Kekalahan ini ikut menyudahi catatan tak terkalahkan Inter di kandang selama setahun lebih.
Sementara itu pada jalannya pertandingan, Milan langsung mengambil inisiatif serangan untuk menekan pertahanan Inter. Dari sisi kanan dan kiri, Milan menyerbu.
Inter mampu membahayakan gawang Milan pada menit ke-10 saat Denzel Dumfries menyambut umpan silang Ivan Perisic. Bola ditanduk ke pojok gawang Mike Maingnan. Namun, gol dianulir karena Perisic lebih dulu terjebak offside sebelum mengirimkan crossing.
Inter terus mendominasi permainan dan tak memberikan kesempatan Milan untuk masuk ke pertahanan mereka. Milan akhirnya bisa membahayakan gawang Inter pada menit ke-36 ketika Sandro Tonali mendapat ruang tembak di depan kotak penalti, tetapi bola bisa ditepis tangan kiri Handanovic sambil terbang.
Bola rebound dioper ke Leao dan berhasil dibelokkan jadi sepak pojok. Semenit kemudian giliran Inter yang mengancam lewat sepakan Lautaro dari luar area 16 meter yang bisa ditepis Maignan.
Gawang Maignan bobol di menit ke-38 dari situasi korner saat Perisic menyambut bola umpan Calhanoglu, dengan sepakan voli kaki kiri di kotak penalti dan mengarah ke pojok kiri gawang.
Inter dari situasi serangan balik di masa injury time nyaris mencetak gol lagi saat umpan panjang ke Calhanoglu di sisi kiri. Dalam posisi bebas, Calhanoglu nyaris mendapatkan bola sebelum Maignan keluar dari sarang untuk merebut bola. Skor pun 1-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Milan mulai berani menyerang dan membuat Inter kesulitan mengembangkan permainan. Inter memang masih menguasai bola, tetapi beberapa kali kerepotan menghadapi serangan Milan.
Inter coba mempertahankan keunggulan dengan melakukan beberapa pergantian, termasuk menarik Lautaro Martinez, lalu memainkan Arturo Vidal.
Milan berhasil menyamakan skor di menit ke-75 lewat serangan balik yang membuat posisi lima lawan tiga pemain bertahan Inter. Brahim Diaz menembak bola tetapi melebar dan Giroud dengan cepat mencocor di tiang jauh, untuk menjebol gawang Handanovic.
Giroud, penyerang asal Prancis sukses membuat gol keduanya sekaligus membawa Milan berbalik unggul 2-1 di menit ke-78. Inter pun berupaya mengejar selisih satu gol itu di sisa 10 menit pertandingan. Sayangnya pertahanan Milan terlalu sulit ditembus. Skor 2-1 untuk kemenangan tim tamu bertahan hingga Derby Milan itu selesai.***
Susunan pemain:
Inter Milan: Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni (Matteo Darmian 82′); Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic (Matias Vecino 73′), Hakan Calhanoglu (Arturo Vidal 73′), Ivan Perisic (Federico Dimarco 70′); Lautaro Martinez, Edin Dzeko (Alexis Sanchez 70″).
AC Milan: Mike Miagnan; Davide Calabria, Pierre Kalulu Kyatengwa, Alessio Romagnoli, Theo Hernandez; Sandro Tonali, Ismael Bennacer (Rade Krunic 80′); Alexis Saelemaekers (Junior Messias 45′)), Franck Kessie (Brahim Díaz 58′), Rafael Leao; Olivier Giroud.