Bogordaily.net–Vitamin merupakan nutrisi penting bagi kesehatan tubuh. Jika kekurangan vitamin bisa menimbulkan sejumlah gejala, termasuk bibir pecah-pecah hingga tulang lemah. Misalnya kekurangan vitamin D, yang bisa menimbulkan gejala berupa gigi dan tulang lemah. Lalu, kekurangan vitamin B dan C yang membuat bibir pecah-pecah dan gusi berdarah.
Namun, ada satu gejala kekurangan vitamin yang kurang umum, yakni tumit pecah-pecah. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kurangnya kelembapan di udara dan tubuh. Meskipun ada beberapa faktor yang menyebabkan tumit pecah-pecah. Kekurangan vitamin bisa jadi salah satu penyebabnya. Vitamin C, E dan B 3 sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan tumit pecah-pecah, yang artinya bisa menjadi tanda kekurangan vitamin.
Menurut ahli dermatologis dilansir Suara.com dari Times of India, sangat jarang menemukan tumit pecah-pecah akibat kekurangan vitamin. Tumit pecah-pecah ini lebih sering dikaitkan dengan kondisi medis lain seperti eksim, diabetes, hipotiroidisme, dan lainnya. Terlepas dari statistik ini, penting untuk mengenali tumit pecah-pecah dan ketahuilah peran ketiga vitamin ini dalam menjaga kesehatan kulit.
Vitamin B3, C dan E
Vitamin B3 sangat penting untuk kesehatan kulit dan otak. Vitamin ini juga dikenal niasin. Gejala kekurangan vitamin B3 termasuk kehilangan memori, diare, dermatitis dan lidah merah. Terkadang, kekurangan Vitamin B3 dapat menyebabkan kulit merah dan iritasi pada area yang terkena cahaya seperti tangan, kaki, leher dan lainnya.
Vitamin C
Vitamin C diutuhkan untuk menjaga kesehatan gusi dan kulit. Kekurangan Vitamin C dapat menyebabkan penyakit kudis yang ditandai dengan gusi berdarah, pendarahan di sekitar folikel rambut dan penyembuhan luka yang lambat. Rambut rontok, kelelahan dan anemia adalah gejala lain dari kekurangan vitamin C.
Vitamin E
Vitamin E sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, sel dan sirkulasi darah. Vitamin E ini juga dikenal sebagai vitamin kecantikan, sangat membantu kulit dan rambut. Kekurangan Vitamin E dalam tubuh dapat menyebabkan kelemahan otot, hilangnya sensasi dan kulit kering, keriput dan penuaan dini. Dalam kasus tumit pecah-pecah, kondisi ini bisa dipengaruhi oleh cuaca yang kering. Salah satu cara mengatasinya adalah menjaga kelembapan kulit.
Meningkatkan asupan air Anda adalah langkah pertama dan paling dasar untuk menghidrasi tubuh dan kulit. Selain itu, Anda harus mengelupas kulit Anda dengan spons atau luffa dan mengoleskan krim yang mengandung urea atau asam laktat untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Lotion atau krim khusus kaki dan memakai kaus kaki secara teratur dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi. Anda juga dapat menggunakan produk yang dirancang khusus untuk kulit tumit dan mengaplikasikannya setiap malam untuk mempercepat proses penyembuhan.***