Bogordaily.net–Ritual perayaan pernikahan di India berakhir duka. Sebanyak 13 warga terdiri dari anak-anak dan perempuan di Uttar Pradesh, India meninggal dunia setelah jatuh ke sumur.
Menurut petugas kepolisian, Akhil Kumar, para korban sedang duduk di lempengan besi yang menutupi sumur, sebelum sumur itu ambruk pada Rabu, 16 Februari 2022.
Hakim distrik S Rajalingam mengatakan sumur itu sudah tua dan tidak bisa menahan beban orang-orang yang duduk di atasnya.
“Para korban jatuh dan tertimpa reruntuhan,” ujar Rajalingam, dikutip CNN Indonesia dari AFP.
Sedangkan CNN melaporkan, para korban sedang menghadiri acara ‘haldi.’ Acara ini merupakan tradisi Hindu. Pada tradisi itu kunyit dioleskan ke wajah pengantin sebagai wujud keberuntungan.
Sementara itu, Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengatakan kecelakaan ini ‘menyayat hati.’
“Administrasi lokal memberikan seluruh pertolongan yang bisa dilakukan,” kara Modi dalam pernyataan di Twitter.
Peristiwa ini bukan pertama kalinya, orang meninggal dunia dalam perayaan pernikahan di India.
Pada 2017 lalu sebanyak 24 warga yang hadir dalam acara pernikahan di Rajasthan tewas setelah tertimpa tembok yang runtuh akibat badai.
Acara pernikahan di India biasanya dipenuhi dengan tamu dalam jumlah besar dan upacara mewah yang berlangsung selama beberapa hari.***