Thursday, 25 April 2024
HomeNasionalJokowi Beri Arahan Terkait PPKM dengan Pendekatan Mengenai Kasus Covid-19

Jokowi Beri Arahan Terkait PPKM dengan Pendekatan Mengenai Kasus Covid-19

Bogordaily.net – Presiden RI Joko Widodo () menyampaikan empat terkait evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Pertama, meminta jajarannya untuk menggunakan pendekatan penanganan yang berbeda terkait kenaikan kasus aktif Covid-19 di Tanah Air, utamanya varian Omicron.

Menurut , jika melihat karakteristik varian Omicron, maka penguatan bagian hilir harus dilakukan sebagai upaya penanganan jangka pendek.

“Dalam jangka pendek kita harus memperkuat bagian di hilir, sosialisasi, edukasi yang masif untuk masyarakat yang positif tanpa gejala untuk melakukan karantina mandiri dengan konsultasi dokter secara mandiri di puskesmas, di faskes, atau melalui telemedicine,” kata

Selain itu, juga menekankan pentingnya stok obat-obatan yang ada di apotek-apotek harus betul-betul dikontrol.

Kedua, meminta jajarannya untuk melakukan pencegahan transmisi lokal di dalam negeri, utamanya di enam provinsi yang menjadi penyumbang kasus aktif yang terbesar di Indonesia.

Masyarakat juga diharapkan tetap tenang dan disiplin menerapkan protokol .

“Tetap tenang, tidak usah panik tapi harus tetap waspada, kemudian juga disiplin protokol bersama TNI dan Polri terutama 3M yang masif, dan juga pelacakan kontak erat, ini seperti yang sudah kita lakukan,” ungkapnya.

Ketiga, Presiden mengingatkan pentingnya disiplin dalam melakukan pengetatan di pintu-pintu masuk dan pelaksanaan proses karantina dari luar negeri yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Keempat, Jokowi meminta jajarannya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di seluruh Tanah Air.

“Yang terakhir, terkait dengan vaksin, saya minta terus dipercepat vaksinasi yang satu, dua, tetapi juga saya minta vaksinasi booster juga terus dipercepat, utamanya capaian vaksinasi bagi anak 6-11 tahun dan bagi lansia,” tegasnya.

PPKM diperpanjang dan terus dilakukan evaluasi, agar kasus positif  Covid-19 dapat ditangani dengan benar dan lebih baik. ***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here