Saturday, 20 April 2024
HomeBeritaKandidat Presiden Prancis Eric Zemmour, Adzan Dilarang Berkumandang di Prancis

Kandidat Presiden Prancis Eric Zemmour, Adzan Dilarang Berkumandang di Prancis

Bogordaily.net – Skandal baru yang diucapkan oleh Politisi Prancis dan Kandidat Presiden Prancis , mengatakan bahwa dirinya tak ingin mendengarkan Negara Prancis.

“Saya tidak ingin mendengar suara muazin Prancis, dan jika saya menjadi presiden, saya tidak akan melakukannya”, kata Zemmour, yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan April, mengatakan saluran BFMTV, dilansir dari laman TRT World pada Jumat, 11 Februari 2022.

Menurut TRT, Zemmour mencoba mengumpulkan pendukung dengan retorika sayap kanannya. Dia mengatakan bahwa Prancis harus tetap menjadi lanskap gereja. “Saya menolak masjid besar,” kata dia.

sisi lain, ketika ditanya tentang gagasan tembok perbatasan Eropa, yang diusulkan oleh beberapa pemimpin Uni Eropa, Zemmour mengatakan dia turut mendukungnya.

Selanjutnya, Zemmour mengatakan kepada saluran CNews pada September tahun lalu terkait migran anak-anak. “Pencuri, pembunuh, mereka pemerkosa. Itu saja mereka. Kita harus mengirim mereka kembali,” ucap  

Sementara itu, Regulasi pelarangan jilbab dalam kompetisi olahraga Prancis menjadi topik perbincangan baru-baru ini. RUU itu, yang diterima Senat Prancis pada 18 Januari, akan diputuskan di Majelis Nasional.

Penentang proposal memprotes undang-undang tersebut. Sebelumnya, polisi Paris membatalkan demonstrasi yang direncanakan menentang larangan jilbab, dengan alasan dapat membahayakan ketertiban umum. Kelompok yang mengorganisir demonstrasi, Headscarves Collective, mengajukan pengaduan ke pengadilan.

Pengadilan Administratif Paris mencabut larangan tersebut dengan alasan bahwa kebebasan protes telah dilanggar secara serius. Pengadilan juga mendenda Kepala Polisi Paris, yang mencegah demonstrasi. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here