Bogordaily.net–Sejumlah negara di dunai terutama Eropa sudah melakukan pelonggaran terkait pandemi COVID-19. Bahkan, di beberapa negara ada yang sudah membebaskan warganya memakai masker. Lalu di Indonesia, sampai kapan pandemi ini akan berakhir?
ADVERTISEMENT
Pakar epidemiologi Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan pandemi COVID-19 sangat mungkin berakhir dalam waktu dekat. Perkiraannya berakhir tiga tahun setelah wabah pertama kali dilaporkan.
“Tidak ada pandemi yang tidak berakhir, paling lama saya prediksi ini (pandemi COVID-19) 3 tahun,” ujar Dicky dikutip dari Detik.com, Jumat, 4 Februari 2022.
Dicky meyakini, Indonesia keluar dari krisis pandemi karena sudah memiliki modal salah satunya vaksinasi. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang memprediksi pandemi bisa berakhir bila imunitas lewat vaksinasi memadai.
“Kita punya optimisme, akhir tahun ini kita akan keluar dari krisis karena modalitasnya sudah ada seperti vaksinasi,” sambungnya.
Selain vaksinasi, kata Dicky syarat lain untuk mengakhiri pandemi adalah tetap taat pada 3T dan 5M. Sebab, menurutnya, COVID-19 tidak akan pernah menjadi seperti flu.
Sementara itu, hingga Jumat, 4 Februari 2022, jumlah kasus virus COVID-19 di Indonesia bertambah 32.211, sehingga total menjadi 4.446.694. Pasien sembuh bertambah 4.161.987 dan meninggal 144.453.***