Sunday, 24 November 2024
HomeNasionalKasus Positif Covid-19 Tinggi tetapi Jumlah Pasien di Rumah Sakit Rendah, Ini...

Kasus Positif Covid-19 Tinggi tetapi Jumlah Pasien di Rumah Sakit Rendah, Ini Alasannya

Bogordaily.net–Meski kasus harian di Indonesia menunjukkan tren peningkatan yang tinggi, tetapi jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit rendah.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, rata-rata pasien yang dirawat di rumah sakit saat ini juga tidak bergejala dan gejala ringan.

Secara nasional, kata Nadia, tren perawatan pasien atau Bed Occupancy Rate atau BOR di Indonesia masih berada pada ambang batas yang aman. Hingga Jumat, 4 Februari, 2022 baru 20 persen atau setara 16.712 pasien yang dirawat dari 80.344 tempat tidur yang tersedia untuk penanganan Covid-19.

“Jumlah ketersediaan tempat tidur perawatan khusus pasien Covid-19 juga masih bisa ditambahkan lebih banyak lagi apabila dibutuhkan, seperti halnya langkah yang dilakukan pemerintah pada gelombang sebelumnya tahun lalu,” kata Siti Nadia dalam siaran pers seperti dilansir Suara.com, Jumat 4 Februari 2022 malam.

Pemerintah lanjut dia, mengimbau masyarakat yang positif Covid-19 tetapi tidak bergejala ataupun bergejala ringan tidak perlu ke rumah sakit.

“Cukup melakukan isolasi mandiri di rumah atau isolasi terpusat, serta memanfaatkan layanan telemedisin jika tersedia, atau melapor ke Puskesmas terdekat,” ujarnya.

Dengan demikian, kata Nadia, masyarakat dapat mengurangi beban rumah sakit dan tenaga kesehatan, serta membantu menyelamatkan orang lain yang memiliki gejala sedang hingga kritis.

Upaya yang perlu dilakukan saat ini menurut dia adalah kembali menekan jumlah kasus dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan membatasi mobilitas masyarakat.

“Cakupan vaksinasi dosis lengkap juga harus terus dikejar berbarengan dengan dosis vaksin ketiga untuk memperkuat imunitas kelompok,” katanya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here