Friday, 29 March 2024
HomeNasionalKemenkes Prediksi Puncak Omicron Terjadi Awal Maret 2022

Kemenkes Prediksi Puncak Omicron Terjadi Awal Maret 2022

Bogordaily.net – Kementerian Kesehatan () mengungkap Indonesia bakal kembali mengalami COVID-19 pada awal Maret 2022. tersebut disebut-sebut terjadi akibat peningkatan infeksi varian .

“Tren terjadi peningkatan angka kasus, prediksi di akhir Februari atau awal Maret 2022 puncak kasus , 3 sampai 6 kali lebih tinggi dibandingkan puncak kasus karena Delta,” ucap juru bicara vaksinasi RI, dr Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers secara virtual beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Dirjen Yankes ), Profesor dr Abdul Kadir menyebut masyarakat tidak perlu panik atas kabar ini.

Sebaliknya tidak ada yang perlu dikhawatirkan selama selalu berhati-hati dan sementara waktu tidak melakukan mobilitas tinggi.

Lebih lanjut, Prof Kadir mengatakan sejumlah kelompok masyarakat, termasuk lanjut usia (lansia), anak-anak, belum divaksin, hingga yang memiliki komorbid, harus lebih waspada.

Hal ini dikarenakan mayoritas gejala dari infeksi varian cenderung ringan, tanpa gejala, dan seperti flu biasa.

bisa berbahaya pada lanjut usia (lansia), termasuk orang dengan komorbid, orang yang belum divaksin, dan anak-anak,” ucapnya.

Ia pun mengesakan, khususnya lansia, komorbid, dan pengidap hipertensi agar tetap di rumah saja. Hal ini dilakukan guna mengurangi lonjakan kasus .

Sebagai informasi, hingga kini, Minggu 13 Februari 2022, Humas BNPB mencatat telah terjadi penambahan 44.526 kasus COVID-19 di Indonesia.

Angka ini membuat total kasus sejak Maret 2020 hingga hari ini berjumlah 4.807.778.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here