Sunday, 13 April 2025
HomeNasionalKepala BPIP: Salam Pancasila Bukan Untuk Mengganti Salam Keagamaan

Kepala BPIP: Salam Pancasila Bukan Untuk Mengganti Salam Keagamaan

Bogordaily.net – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi mengatakan, untuk salam keagamaan. Melainkan sebuah salam kebangsaan untuk menghormati warga negara Indonesia.

Menurut dia, melainkan sebuah salam kebangsaan untuk menghormati semua warga negara Republik Indonesia dari berbagai latar belakang agama.

“Tujuan utama adalah salam kebangsaan untuk menghormati semua warga negara Republik Indonesia dari berbagai latar belakang agama, budaya, dan apa pun sesuai dengan spirit Bhinneka Tunggal Ika,” kata Yudian dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis 11 Februari 2022.

Dalam upaya mengenalkan makna sebagai salam perekat dan pemersatu bangsa ke masyarakat luas, BPIP meluncurkan video pendek berdurasi lima menit 30 detik melalui kanal Youtube BPIP.

“Menyapa dan mengucapkan salam kepada orang lain adalah perilaku terpuji yang dianjurkan oleh semua agama. Karena itu dalam berbagai tradisi keagamaan, salam adalah bagian penting,” ujar Yudian.

Dia menuturkan, di tengah keragaman tradisi salam di berbagai agama dan budaya Indonesia, penting untuk memiliki tradisi salam yang melintasi batas kultural demi memperkokoh persatuan bangsa.

“Kita memiliki bahasa Indonesia sebagai lingua franca atau bahasa antara, maka sekarang kita memiliki sebagai salam perantara atau saluti franca, yang dapat dipraktekkan oleh semua warga negara Indonesia,” ucap Yudian.

Mantan Rektor UIN Sunan Kalijogo tersebut menjelaskan, merupakan salam yang diadaptasi dari Salam Merdeka yang disampaikan Presiden Sukarno tak lama setelah kemerdekaan Indonesia pada 1945.

Salam merdeka dipekikkan untuk mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangsa merdeka dan tidak mau dijajah lagi.

mulai dikenalkan oleh Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan pada acara kegiatan penguatan Pendidikan Pancasila di Istana Bogor pada tanggal 12 Agustus 2017. Yudian berharap, hadirnya video ini dapat turut menjawab pentingnya salam Salam Pancasila sebagai salam perekat dan pemersatu bangsa.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here