Bogordaily.net – Pekan ini, para aktivis Perhimpunan Menemukan Kembali Indonesia, menyambangi DPR RI. Tujuannya, guna mensinergikan DPR RI dengan masyarakat madani, serta meniadakan Presidential Threshold dari 20% menjadi 0%.
Pasalnya, Langkah tersebut dinilai krusial bagi perwujudan demokrasi substansial dan Pancasila/Konstitusi 1945.
Rakyat Indonesia hari ini mencari keadilan, kebenaran dan keadaban, nyaris putus asa. Karena oligarki dan elite ekonomi dan elite politik sangat egois, picik dan bermata gelap rakus kekuasaan dan uang. Penuh kegelapan.
Akibatnya, sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, dan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, yang ditaruh di bawah sila Ketuhanan Yang Maha Esa, dikangkangi oleh oligarki dan para elite tadi.
“The supreme virtue of the good state”. Keadilan merupakan kebajikan tertinggi dari negara yang baik.
Tokoh nasional yang juga merupakan Ketua Dewan Pakar KKNU 1926, Rizal Ramli, menekankan keadilan dan kemakmuran sebagai jalan kebangkitan rakyat untuk seluruh Indonesia.
Dalam Pidato Kebangsaan 113 Tahun Kebangkitan Nasional belum lama ini, Rizal Ramli sudah menegaskan bahwa dengan mengubah demokrasi yang amanah dan bersih, maka demokrasi akan bekerja untuk keadilan dan kemakmuran rakyat.
Bukan hanya menjadi pesuruh oligarki, elite, dan dinasti kekuasaan politik serta ekonomi belaka seperti era Jokowi ini.
RR sering mengingatkan, selama pertumbuhan ekonomi yang rendah atau buruk, Indonesia akan terus tergantung pada utang.
Indonesia terus terperangkap dalam jeratan hutang yang mengerikan dan menindas rakyat.
RR menyebut, NKRI membutuhkan pertumbuhan ekonomi inklusif yang tinggi setidaknya 7 persen per tahun untuk mengatasi pengangguran, kemiskinan dan ketidakadilan.
Untuk itu, berbagai kalangan menyerukan dukungan pada Begawan ekonomi Rizal Ramli untuk menjadi pemimpin nasional guna memulihkan perekonomian yang ambruk/krisis dan membawa NKRI keluar dari jeratan hutang.
Lembaga INDEF mencatat hutang negara, BUMN, dan swasta sudah mencapai lebih dari 10.000 trilyun rupiah. Hal ini amat membahayakan Indonesia yang terjebak krisis hutang.
RR sosok yang mampu menyelamatkan NKRI bersinergi bersama tim kerja, jaringan sosialnya dan masyarakat madani yang kini sengsara oleh krisis korupsi, krisis ekuin dan pandemi.
Indonesia sudah makin rapuh dan luruh di era Jokowi. Saya percaya, Kepemimpinan Rizal Ramli bakal selamatkan RI dari kerapuhan, dari penghisapan Oligarkisme, cengkeraman China RRC dan Jebakan Utang yang ganas memakan bangsa kita yang nasionalis dan religius.***