Bogordaily.net–Baru-baru ini warganet heboh dengan kabar penganiayaan yang dialami Nenek Suryati. Perempuan berusia 64 tahun itu pun melaporkan anak kandungnya GL (34) ke polisi karena mengalami penyiksaan.
Video kondisi Suryati berlumuran darah pun viral di media sosial. Salah satunya seperti yang dibagikan oleh akun Instagram @/fakta.beriita.
Dari video tersebut, wajah perempuan berjilbab cokelat itu berceceran darah. Dalam video itu, seorang nenek berusia 61 tahun tampak berdarah-darah di bagian kepala. Nenek Suryati ini menjadi korban penganiayaan anak kandungnya sendiri di kawasan Masjid Hikmah Al Masturo.
“Ini seorang nenek dipukul oleh anaknya sampai berdarah,” kata seorang pria dalam video yang merekam kondisi wajah sang nenek seperti dikutip Suara.com, Selasa, 15 Februari 2022.
Peristiwa bermula saat sang anak datang meminta uang ke ibunya. Sang anak sendiri dikabarkan sedang terburu-buru untuk berangkat kerja.
Hal ini dikatakan oleh saksi yang berada di lokasi kejadian. Kebetulan, nenek itu bekerja sebagai petugas kebersihan di masjid. Anak pun mencari ibunya di tempat kerja, tetapi tidak ditemukan.
Karena tak bertemu, anaknya pulang dan tak berapa lama, ia datang kembali ke masjid dan menemui ibunya. Anak ini langsung emosi karena sejak tadi tidak bisa bertemu ibunya untuk meminta uang.
Sang ibu sendiri mengatakan tidak memiliki uang saat dimintai anaknya. Jawaban ibunya itu langsung membuat sang anak emosi. Ia melemparkan ponselnya ke wajah sang ibu sampai bercucuran darah.
Perbuatan anak itu membuat dahi ibunya sampai robek. Saksi yang melihat nenek tua tersebut sudah berdarah-darah langsung membawanya ke klinik untuk mendapatkan perawatan.
Ia juga merekam wajah sang nenek yang menjadi korban penganiayaan sebagai bukti. Selanjutnya, ia membawa nenek itu beserta video yang direkammnya ke polisi.
Adapun video yang direkam itu begitu menyayat hati karena luka sang nenek belum dirawat. Nenek itu hanya bisa menangis dan kesakitan saat darah bercucuran dari dahinya.
Peristiwa itu pun menuai amarah warganet. Mereka membanjiri kolom komentar dengan beragam kecaman terhadap aksi sang anak yang tega menganiaya ibu kandung sendiri sampai mengalami pendaharan di kening.
“Astagfirullah. Inilah tanda akhir zaman,” komentar warganet.
“Ya Allah, masih ada aja ya orang seperti ini. Semoga diberi hidayah dan bisa memuliakan orang tuanya,” doa warganet.
“Neraka menunggumu nak,” kecam warganet.
“Saya jarang banget nangis, tapi liat video ini langsung berkaca-kaca matanya,” kata warganet lainnya.***