Friday, 29 March 2024
HomeBeritaKisah Pilu Rayan Bocah yang Terjebak 4 Hari dalam Sumur Sedalam 32...

Kisah Pilu Rayan Bocah yang Terjebak 4 Hari dalam Sumur Sedalam 32 Meter, Tangis Sang Ibu Pecah

Bogordaily.net – Kisah pilu Rayan, berusia 5 tahun yang meninggal dunia setelah selama 4 hari sebuah sumur menarik perhatian dunia. Raut wajah nya takkan pernah terlupakan oleh sang ibu.

Usaha penyelamatan dilakukan selama 4 hari dengan penuh ketegangan, namun, pasca berhasil dievakuasi muncul kabar dia sudah meninggal dunia.

Sang ayah menjelaskan kronologi kenapa anaknya itu bisa jatuh dan di dalam sumur sempit tersebut.

Rayan kecil jatuh ke dalam lubang setinggi 32 meter (105 kaki) di luar rumahnya, di desa Ighran, di provinsi utara Chefchaouen, pada Selasa malam pekan lalu.

Ayahnya mengatakan dia sedang memperbaiki sumur ketika itu jatuh ke dalamnya tanpa sengaja. Dia dan sang isteri sangat hancur ketika tau buah hati mereka, terperosok kedalam sumur.

“Pada saat itu saya mengalihkan pandangan darinya, si kecil jatuh ke dalam sumur. Saya belum tidur sedikitpun,” katanya dilansir dari BBC.

“Seluruh keluarga pergi mencarinya. Kemudian kami menyadari bahwa dia jatuh ke dalam sumur. Saya masih berharap kami akan mendapatkannya. keluar hidup-hidup.” ujar ibu Rayan sambil berlinang airmata pada media Maroko.

Kisah sedihnya bahkan menjadi trending topic di Twitter, Minggu, 6 Februari 2022. Di media sosial Maroko, #SaveRayan telah menjadi tren di seluruh negeri karena ribuan orang telah mengikuti pembaruan dari media lokal dan penonton di tempat kejadian.

Perjuangan untuk membebaskan seorang lelaki berusia lima tahun yang jatuh dari sumur di Maroko memasuki hari keempat pada Sabtu, ketika ayahnya yang putus asa dan ratusan penduduk desa menyaksikan dengan cemas dari pinggir lapangan.

Menurut kantor berita resmi MAP Maroko, Tim pencari pertama kali menggunakan lima buldoser untuk menggali secara vertikal hingga kedalaman lebih dari 31 meter

Kemudian pada Jumat, mereka mulai menggali terowongan horizontal untuk mencapai yang terperangkap saat para ahli teknik topografi dipanggil untuk meminta bantuan.

Pekerjaan harus dihentikan sementara karena khawatir tanah di sekitar sumur bisa runtuh, tetapi kemudian dilanjutkan kembali.

Rekaman kamera dramatis menunjukkan saat petugas penyelamat menggunakan tali untuk memberikan oksigen dan air kepada itu, namun mereka tidak dapat menjangkaunya melalui lubang di mana dia karena diameternya yang sempit.

“Saya berdoa dan memohon kepada Tuhan agar dia keluar dari sumur itu dalam keadaan hidup dan aman. Tolong Tuhan, meringankan rasa sakit saya dan dia, di lubang debu itu,” kata ibunya Wassima Kharchich kepada stasiun televisi lokal 2M.

Staf medis, termasuk spesialis dalam resusitasi, berada di lokasi untuk merawat itu begitu dia ditarik keluar, dengan helikopter yang siaga untuk membawanya ke rumah sakit terdekat. Namun, takdir berkata lain, nyawa Rayan tak bisa diselamatkan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here