Bogordaily.net–Di tengah konflik yang semakin memanas, Duta Besar Republik Indonesia untuk Ukraina, Ghafur Dharmaputra, mengungkapkan kondisi warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di salah satu wilayah kekuasaan kelompok separatis pro-Rusia, Luhansk.
“Ada satu perempuan (WNI) yang bersuami warga negara asing, di Luhansk. (Kondisinya) baik. Kotanya juga masih normal,” kata Ghafur sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia.com.
Kedutaan Besar RI di Kiev, pun sudah berkomunikasi dengan WNI tersebut. Ia dan sang suami masih di Luhansk dan tetap bekerja seperti hari-hari biasa.
KBRI Kiev mencatat, berdasarkan data terakhir terdapat 145 WNI yang tinggal di wilayah Ukraina dan mayoritas tinggal di wilayah Kiev dan Odesa.
Kondisi di Kiev sendiri kata Ghafur masih relatif aman. Di Rusia juga belum ada pergerakan pasukan ke Ukraina usai geger invasi telah dimulai.
“Dari teman yang bertugas di Moskow, belum ada pergerakan tentara Rusia ke Ukraina,” sambung Ghafur.
Seperti diberitakan, krisis antara Ukraina dan Rusia semakin meningkat usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui kemerdekaan wilayah yang dikuasai kelompok separatis Donetsk dan Luhansk.
Setelah melontarkan pernyataan itu, dia menandatangani pengiriman pasukan ke Ukraina timur dengan dalih menjaga perdamaian di perbatasan. Sebelum ada pengakuan Putin, pemimpin di kedua wilayah itu juga mengklaim mendapat serangan dari pasukan Ukraina. Namun, Kiev membantah tuduhan tersebut. Mereka meminta warga untuk menyeberang ke Rusia demi keamanan. Hingga, Senin 21 Februari 2022 sudah ada 61 ribu pengungsi dari Donbas yang tiba di Negeri Beruang Merah.***