Thursday, 28 March 2024
HomeNasionalLuhut Perbolehkan Sebagian Masyarakat Lakukan Mobilitas Ditenggah Lonjakan Covid-19

Luhut Perbolehkan Sebagian Masyarakat Lakukan Mobilitas Ditenggah Lonjakan Covid-19

Bogordaily.net – Ditengah melonjaknya kasus Covid-19, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kebebasan bagi sebagian untuk melakukan mobilitas tanpa rasa khawatir.

Menurutnya, yang sudah divaksin dengan dosis lengkap dan tidak ada penyakit bawaan atau komorbid bebas melkukan mobilitas di tempat umum. Hal tersebut diungkapkan Luhut di tengah lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron.

“Kalau memang dia sudah vaksin dua kali, apalagi sudah booster, tidak ada komorbid ya jalan-jalan saja. Tidak perlu dikhawatirkan berlebihan,” kata Luhut melalui konferensi pers virtual di kanal YouTube Sekretariat Presiden, dikutip bogordaily.net pada Selasa 15 Februari 2022.

Luhut menambahkan, jika merasakan gejala COVID-19 untuk segera melakukan tes swab antigen atau PCR secara berkala agar dapat segera melakukan isolasi mandiri atau perawatan di rumah sakit tergantung kondisinya.

“Kemudian ya sekali-kali PCR atau antigen untuk memeriksa kalau ada simptom (gejala) di dirinya,” kata Luhut.

Selain itu, Luhut juga mengatakan bahwa Indonesia sudah cukup disiplin mematuhi peraturan sehingga pemerintah hingga saat ini belum berencana untuk memperketat pembatasan terkait COVID-19.

“Saya kira kita terima kasih kepada Indonesia yang cukup disiplin mematuhi aturan yang diberikan oleh pemerintah, jadi kami sampai hari ini belum melihat ada keinginan untuk pengetatan lagi,” ujarnya.

Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan (PPKM) Jawa-Bali itu juga menyebut bahwa data pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit masih sedikit dan jumlah pasien yang meninggal tidak sebanyak lonjakan varian delta tahun lalu.

“Jangan melihat ini ratusan (meninggal), sepertinya besar sekali, tidak ada. Anda bisa lihat di rumah sakit atau di Wisma Atlet, tidak ada kekhawatiran yang berlebihan,” pungkas Luhut.

Meski demikian, Luhut juga tetap mengimbau untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan tetap waspada di tengah pandemi COVID-19 ini, jika ingin mobilitas diluar rumah.

“Jangan melihat ini ratusan (meninggal), sepertinya besar sekali, tidak ada. Anda bisa lihat di rumah sakit atau di Wisma Atlet, tidak ada kekhawatiran yang berlebihan,” pungkas Luhut.

Meski demikian, Luhut juga tetap mengimbau untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan tetap waspada di tengah pandemi COVID-19 ini.

Saya kira kita terima kasih kepada Indonesia yang cukup disiplin mematuhi aturan yang diberikan oleh pemerintah, jadi kami sampai hari ini belum melihat ada keinginan untuk pengetatan lagi,” ujarnya.

Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali itu juga menyebut bahwa data pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit masih sedikit dan jumlah pasien yang meninggal tidak sebanyak lonjakan varian delta tahun lalu.

“Jangan melihat ini ratusan (meninggal), sepertinya besar sekali, tidak ada. Anda bisa lihat di rumah sakit atau di Wisma Atlet, tidak ada kekhawatiran yang berlebihan,” pungkas Luhut.

Meski demikian, Luhut juga tetap mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan tetap waspada di tengah pandemi COVID-19 ini.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here