Bogordaily.net–Serangan yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina dilaporkan telah menewaskan delapan orang dan sembilan lainnya terluka, Kamis, 24 Februari 2022. Korban ini berjatuhan ketika perang membara setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus di Donbas, wilayah di Ukraina yang dikuasai kelompok separatis pro-Moskow.
“Saya telah membuat keputusan untuk mengerahkan sebuah operasi militer (ke Ukraina timur),” kata Putin dalam pidato singkat yang dikutip CNN Indonesia dari AFP.
Tak lama kemudian, ledakan terjadi di berbagai titik di Ukraina, salah satunya di ibu kota, yakni Kiev. Rusia pun mengklaim telah menghancurkan pangkalan udara Ukraina. Perang pun terus berkecamuk.
Di sisi lain, Ukraina melaporkan bahwa Rusia menyerang negaranya dari tiga sisi. Mereka mendeklarasikan siap perang melawan Rusia.
Sebelumnya diberitakan Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di wilayah Donbass Ukraina Timur. Pidato Putin itu disiarkan televisi di TV pemerintah Rusia. Dia mengatakan bahwa Rusia tidak punya pilihan selain mempertahankan diri yang disebutnya sebagai ancaman dari Ukraina modern.
“Saya mendesak Anda (militer Ukraina) untuk segera meletakkan senjata Anda dan pulang. Semua prajurit tentara Ukraina yang memenuhi permintaan ini akan dapat dengan bebas meninggalkan zona pertempuran dan kembali ke keluarga mereka,” tegasnya mengutip Reuters, Kamis 24 Februari 2022.
Donbass merupakan wilayah yang berada di Ukraina Timur, yang dikuasai pemberontak pro-Rusia, seperti Donetsk dan Luhansk. Putin mengatakan Rusia akan segera merespons jika ada kekuatan eksternal yang mencoba mengganggu operasi militer pihaknya.
“Rusia tidak bisa merasa aman, berkembang, dan eksis dengan ancaman konstan yang berasal dari wilayah Ukraina modern,” kata Putin.
Tak lama setelah Vladimir Putin berpidato, ledakan terdengar di ibu kota Ukraina, Kiev. Tembakan juga terdengar di dekat bandara utama ibu kota, lapor kantor berita Interfax.***