Bogordaily.net–Hasil survei Litbang Kompas terkait elektabilitas partai politik (parpol) menjelang Pileg 2024 mendatang, Partai Demokrat masuk tiga besar. Partai yang dikomandoi Agus Harimurti Yudhoyono itu memperoleh nilai sebesar 10,7 persen berada di bawah PDIP dan Gerindra yang masing-masing meraih 22,8 persen dan 13,9 persen. Posisi Demokrat menggeser Partai Golkar yang sebelumnya masuk tiga besar.
Menanggapi hasil survei tersebut, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengapresiasi dan bersyukur atas capaian Partai Demokrat. Kata dia, capaian ini telah mendekati perolehan 2014 sebesar 10,9%.
“Ini menjadi capaian yang berkualitas jika dibandingkan hasil dua Pemilu sebelumnya yang mengalami trend penurunan (descline) setelah perolehan gemilang pada 2009, kini telah melewati titik balik dan berhasil rebound yang secara konsisten di masa kepemimpinan Mas Ketum AHY ini terus mengalami trend kenaikan (increase),” kata Kamhar kepada wartawan seperti dikutip dari Liputan6.com, Selasa, 22 Februari 2022.
Menurut Kamhar capaian ini juga tak lepas dari kerja-kerja tim dalam merespon berbagai dinamika berbangsa dan bernegara, dinamika politik, mulai dari respons terhadap badai pandemi Covid-19.
“Juga dari sukses mengawal Pilkada serentak 2020 yang lalu dengan capaian melampaui target. Dari 35% target, memperoleh 47% kemenangan. Ini menghantarkan semakin banyak kader utama Partai Demokrat yang mengemban mandat rakyat,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, capaian ini juga karena Demokrat berhasil memimpin perlawanan terhadap Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat oleh KSP Moeldoko.
“Tentu tak mudah sebagai partai oposisi melawan KSP Moeldoko, namun ujian kepemimpinan ini bisa dilewati dengan gemilang yang membawa kemenangan demokrasi dan akal sehat, sekaligus membawa Partai Demokrat dan Mas Ketum AHY naik level,” katanya.
Sebelumnya diberitakan survei Litbang Kompas merilis hasil terbaru terkait elektabilitas partai politik (parpol). PDIP masih berada di posisi teratas dengan nilai sebesar 22,8 persen. Peringkat kedua diikuti Partai Gerindra dengan nilai elektabilitas sebesar 13,9 persen. Pada posisi ketiga diduduki Partai Demokrat yang menggeser Partai Golkar. Parpol yang dikomandoi Agus Harimurti Yudhoyono itu memperoleh nilai sebesar 10,7 persen.
Posisi keempat ditempati Golkar dengan raihan nilai 8,6 persen, lalu PKS 6,8 persen, PKB 5,5 persen, Nasdem 3,5 persen, PPP 2,8 persen, PAN 2,5 persen, Perindo 2,5 persen, PSI 0,9 persen, Hanura 0,6 persen, dan PBB 0,6 persen.
Dilansir dari Kompas.id, Selasa, 22 Februari 2022, survei yang dilaksanakan pada 17 sampai 30 Januari 2022 ini menggunakan metode wawancara tatap muka. Sebanyak 1.200 orang dilibatkan menjadi responden dan terpilih secara acak dengan pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia.
Dalam survei ini tingkat kepercayaan publik sebesar 95 persen dengan margin of error plus minus 2,8 persen dengan kondisi penarikan sampel secara acak sederhana. Lembaga survei menyatakan kesalahan di luar pemilahan sampel dimungkinkan terjadi.
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies Arya Fernandes mengatakan, kerja keras kader parpol menjadi faktor penentu dalam menyongsong agenda Pileg 2024 mendatang.***