Bogordaily.net–Bentrokan yang menewaskan 18 orang di sebuah tempat hiburan malam, Double O di Sorong, Papua Barat masih dalam penanganan Polda Papua Barat. Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap empat terduga pelaku pembakaran Double O.
“Ditangkap (tersangka yang masuk) daftar pencarian orang (DPO) berinisial HT pada Minggu, 30 Januari 2022,” kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi dalam keterangan tertulis seperti dilansir dari Medcom.id, Senin, 31 Januari 2022.
Adam mengatakan penyidik kemudian melakukan pengembangan dan mendapatkan tiga pelaku lain. Ketiganya ditangkap saat hendak melarikan diri menggunakan Kapal KM Tidar rute Sorong ke kabupaten Tual, Maluku.
Ketiga pelaku berinisial E, OB, dan ZM alias D. Perannya, jelas Adam, berbeda-beda. E diduga selaku perusak dan pembakaran diskotek Double O, OB perusak mobil dan diskotek Double O serta dan ZM alias D diduga perusak diskotek Double O. Mereka diringkus anggota Polres Fakfak saat tiba di Pelabuhan Fakfak, Minggu, 30 Januari 2022.
“Ketiga pelaku berhasil diamankan sekitar pukul 23.00 WIT di pelabuhan Fakfak saat di atas kapal,” jelas Adam.
Tim gabungan Polda Papua Barat dan Sorong Kota langsung kata Adam, berkoordinasi dengan Polres Fakfak. Ketiga pelaku lalu dibawa ke Polres Sorong Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku DPO dan akan dilakukan pengembangan, yang tidak menutup kemungkinan adanya pelaku lainnya,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, bentrokan antara dua kelompok terjadi di Double O, Sorong, Papua Barat, Selasa, 25 Januari 2022 lalu. Akibatnya tempat hiburan malam Double O terbakar dan 18 orang tewas. Salah satu korban seorang DJ cantik, Indah Cleo.***