Bogordaily.net–Nama Ainun Najib belakangan sering disebut-sebut. Presiden Joko Widodo bahkan meminta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membawa pulang Ainun Najib yang kini bekerja sebagai praktisi data sains di perusahaan Singapura. Nah, di Indonesia, Ainun Najib dikenal sebagai salah satu inisiator gerakan Gerakan KawalPemilu. Seperti apa kiprahnya?
Dilansir Detik.com, KawalPemilu merupakan gerakan pemantauan hasil Pemilu 2019 yang berbasis kerelawanan. Tugas relawan saat pencoblosan di antaranya mendokumentasikan foto C1 atau salinannya. Setelah itu, diunggah ke situs KawalPemilu.
Ainun merupakan salah satu yang berperan membangun platform dan menampung data foto C1. Data ini pun terus diperbarui sehingga hasil suaranya selalu real time. Ia juga yang menjadi koordinator jika situs KawalPemilu down.
Berkat akurasinya, data real count KawalPemilu menjadi rujukan media-media saat mengabarkan hasil terkini Pilpres 2019.
Kini Ainun Najib bekerja di sebuah perusahaan teknologi di Singapura. Setelah sukses dengan KawalPemilu, ia pun menjadi inisiator Kawal COVID.
Sementara itu dalam forum Harlah NU ke-96 Senin, 31 Januari 2022 lalu, Presiden Jokowi membayangkan NU bisa memiliki platform teknologi, misalnya platform edutech yang bisa memfasilitasi jutaan santri untuk mengaji.
Platform edutech itu juga dalam bayangan Jokowi mempunyai platform learning management system yang andal dan memfasilitasi jutaan santri untuk mengaji dari semua kiai-kiai besar, ilmuwan, teknolog, dan entrepreneur.
Terakit salah satu anak muda NU yang berkarier di perusahaan Singapura, Jokowi pun menyebut nama Ainun Najib yang dikenal sebagai praktisi teknologi di bidang data sains.
“Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak. Beliau ini kerja di Singapura. Sudah lama, 7 tahun yang lalu. Ngerjain ini semuanya apa pun bisa. Namanya Mas Ainun Najib,” ujar Jokowi.
Ainun Najib kata Jokowi digaji sangat tinggi di perusahaan Singapura, tetapi menurutnya, ia bisa dibawa jika kiai NU yang berbicara kepadanya.
“Ini tugasnya nanti Pak Kiai. Kalau beliau yang ngendiko (berbicara), digaji berapa pun, bismillah pasti mau,” katanya.
Mendengar namanya disebut orang nomor satu di Indonesia, Najib pun tak menyangka.
“What a bizarre day alhamdulillah bersyukur tidak menyangka, recognized & mentioned by name, oleh Presiden Jokowi di forum mulia pengukuhan pengurus @nahdlatululama. Semoga yang terbaik, selamat dunia akhirat bermanfaat bagi umat,” kata Ainun Najib melalui akun Twitternya, Selasa, 1 Februari 2022. ***