Tuesday, 30 April 2024
HomeBeritaMengenal Tokyo Verdy, Klub Liga Jepang yang Jadi Pelabuhan Baru Pratama Arhan

Mengenal Tokyo Verdy, Klub Liga Jepang yang Jadi Pelabuhan Baru Pratama Arhan

Bogordaily.net– menjadi pelabuhan baru bek kiri , Pratama Arhan. Bergabungnya bek ke klub kasta kedua Jepang itu membuat heboh jagat sepak bola dalam negeri. Lalu seperti apa dan bagaimana rekam jejaknya di dunia sepak bola?

Sesuai namanya, merupakan klub sepak bola yang berasal dari ibu kota Jepang, Tokyo, tepatnya dari kota Chofu. sendiri memiliki nama lengkap 1969. Tahun di belakang namanya itu merupakan tahun berdirinya klub tersebut.

Seperti dilansir dari Suara.com, saat pertama didirikan pada 1969, berdiri dengan nama Yomiuri FC, yang menjadi klub sepak bola profesional pertama di Jepang.

Dalam sejarahnya, merupakan penguasa JSL atau liga domestik resmi di Jepang yang di era 1965 hingga 1992. Adapun masa keemasan terjadi di era 1980 dan 1990 an.

Saat itu, Tokyo Verdy yang masih bernama Yomiuri FC melakukan gebrakan dengan melakukan investasi besar-besaran dengan mendatangkan pemain berkualitas.

Salah satunya adalah Kazuyoshi Miura atau yang biasa dikenal sebagai King Kazu, pemain profesional tertua di sepak bola saat ini.

Karena investasi besar-besaran, Tokyo Verdy mampu menjuarai JSL di musim 1990-1991 dan 1991-1992 dengan nama Yomiuri FC Hadirnya J-League sebagai pengganti JSL pada 1994 membuat Yomiuri FC berubah nama menjadi Verdy Kawasaki.

Perubahan ini tak membuat tim berubah secara drastis. Karena di dua tahun awal J-League, Verdy Kawasaki bisa meraih gelar di tahun 1993 dan 1994.

Namun kesuksesan ini tak bertahan lama. Tahun 1995 menjadi musim terakhir Verdy Kawasaki mampu bersaing di papan atas dengan menempati Runner Up.

Setelahnya, Verdy Kawasaki mengalami penurunan performa akibat kondisi finansial. Meski begitu, tim ini tetap berhasil meraih titel Emperor Cup tahun 1996 yang menjadi gelar terakhir hingga saat ini.

Pada awal 2000 an, Verdy resmi berpisah dengan Kawasaki dan kembali ke Kota Chofu. Kembalinya tim ini ke kota asal membuat namanya pun kembali berubah menjadi Tokyo Verdy 1969.

Tokyo Verdy sempat menduduki satu tempat di kancah J1-League atau kasta teratas dalam beberapa musim setelah berubah nama.

Namun, pada 2006 Tokyo Verdy harus merasakan degradasi yang membuat tim ini ditinggal para pemain veteran dan para pemain intinya.

Meski begitu, Tokyo Verdy yang bermain di kasta kedua tetap bisa bermain di kancah Liga Champions Asia 2006. Klub asal ibu kota ini seharusnya berada dalam satu grup dengan Arema Malang.

Sayangnya, Arema Malang saat itu tak bisa masuk babak grup Liga Champions Asia karena gagal mengisi form pemain tepat pada waktunya.

Hingga saat ini, Tokyo Verdy masih terjerembab di kasta kedua. Hadirnya Pratama Arhan diharapkan bisa membawa klub ini kembali ke pentas teratas dan mengulang kejayaannya di masa lampau.

Sebelumnya diberitakan, PSIS Semarang klub yang menaungi Pratama Arhan menyatakan ia resmi bergabung dengan Tokyo Verdy yang berkancah di Meiji Yasuda J2 League.

Pratama Arhan juga tak dapat menutupi kebahagiaannya bisa meneruskan kariernya di kompetisi luar negeri, terutama di salah satu liga terbaik di Asia.

“Yang pertama pasti bersyukur salah satu cita-cita saya untuk bermain di luar negeri terwujud dalam waktu dekat. Tak pula saya juga mengucapkan terima kasih kepada segenap manajemen PSIS dan agen saya yang telah membantu proses Abroad ini,” bunyi pernyataan Pratama Arhan.

Sebelum keberangkatan ke Jepang, berbagai persiapan diketahui dilakukan Pratama Arhan. Salah satunya ingin berpamitan langsung dengan keluarganya di Blora, Jawa Tengah.

Arhan sendiri saat ini masih terus berlatih bersama skuad PSIS Semarang di Lapangan Yoga Perkanthi, Jimbaran, Bali untuk menjaga kondisinya.

Akan merumput di Jepang, salah satu yang akan disiapkan Arhan adalah belajar bahasa Jepang. Ini diakui sendiri oleh bek sayap berusia 20 tahun itu.

“Untuk saat ini memang belum, tapi ke depannya akan belajar. Sementara masih pakai translator untuk awalnya,” kata Arhan seperti dilansir AyoSemarang–jaringan Suara.com.

Sebelum merapat ke tim barunya, Arhan diturunkan pada laga pekan ke-26 BRI Liga 1 melawan Bali United. Laga yang dihelat di Bali Minggu, 20 Februari 2022 ini akan jadi laga farewell Arhan bersama skuad PSIS.

“Saya ingin kasih penampilan terbaik biar PSIS juga dapatkan tiga poin lah lawan Bali United nanti,” tuturnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here