Friday, 19 April 2024
HomeBeritaMengenang Dorce Gamalama Sang Artis Multitalenta

Mengenang Dorce Gamalama Sang Artis Multitalenta

Bogordaily.net– telah tiada. Artis multitalenta itu mengembuskan napas terakhir Rabu, 16 November 2022 pagi, usai terinfeksi virus Covid-19 dan berjuang melawan penyakit diabetesnya selama ini. Seperti apa kiprahnya di dunia hiburan Tanah Air? Berikut perjalanan karier Dorce di industri hiburan Tanah Air.

lahir pada 21 Juli 1963 sebagai seorang laki-laki dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi. Dorce merupakan anak bungsu dari enam bersaudara pasangan Achmad dan Dalifah.

Dilansir Wikipedia.org, kedua orang tuanya meninggal saat Dorce masih anak-anak hingga ia dirawat oleh neneknya yaitu Siti Darama. Ia lalu pindah bersama sang nenek ke Jakarta dan pernah menempuh pendidikan taman kanak-kanak di kawasan Kramat Sentiong, Jakarta serta SD Salmin.

Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Dorce kerap menyanyi bersama kelompok Bambang Brothers. Saat SMP ia lebih memusatkan perhatian pada bidang menyanyi.

Tak hanya itu, Dorce juga mulai menyadari kecenderungannya untuk tertarik pada dunia wanita. Hal ini ia manfaatkan untuk membuat penampilannya di panggung semakin menarik, yaitu melawak dengan berpura-pura menjadi wanita.

Saat itulah ia mendapatkan nama panggilan dari Myrna, pemimpin kelompok tari waria Fantastic Dolls, yaitu Dorce Ashadi. Untuk mendukung totalitas kepribadian dan penampilannya di atas panggung, Dorce memilih operasi ganti kelamin di Surabaya pada tahun 1983.

Dorce sempat beberapa kali berganti nama panggung di antaranya Dorce Ashadi, Dorce Urang Aring, Dorce Manice, Dorce Elkafeer, hingga akhirnya ia mantap menggunakan nama .

Nama Gamalama diambil dari Gunung Gamalama di Pulau Ternate, Kepulauan Maluku. Setelah kepulangannya dari ibadah haji, ia juga menambahkan namanya menjadi Halimatussadiyah.

Di dunia hiburan, Dorce dikenal sebagai seorang pembawa acara televisi, membawakan program gelar wicara, Dorce Show di Trans TV sejak Januari 2005. Tak hanya itu Dorce juga mendapat tawaran bermain film. Dorce juga masuk ke dapur rekaman Billboard dengan meluncurkan singel berjudul “Cintaku Kendur di Jalan”.

Selain bisa menyanyikan berbagai lagu dalam berbagai irama (jazz, cha-cha-chá, rock, pop, dangdut, dan sebagainya), ia juga fasih membawakan lagu dalam berbagai bahasa asing, seperti Inggris, Tionghoa, Belanda, Jerman, Prancis, Arab, India, dan sebagainya.

Di layar kaca, Dorce dikenal publik saat memandu acara di Trans TV bertajuk Dorce Show sejak Januari 2005. Bahkan, ia kerap disebut sebagai Oprah Winfrey-nya Indonesia berkat gaya dalam membawakan gelar wicara tersebut dengan sangat menarik.

Berbagai prestasi pun telah ia raih antara lain keberhasilannya masuk dalam daftar presenter papan atas Indonesia. Ia juga mencatatkan namanya dalam rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) karena meluncurkan sembilan album sekaligus hanya dalam waktu lima bulan sejak November 2005 hingga Maret 2006.

Soal kisah asmara, Dorce disebut pernah menikah dan memiliki anak adopsi, yakni Rizky, Fatimah, dan Khadijah. Hingga akhir hayatnya, masih aktif dalam kegiatan sosial dan mengurus Yayasan Dorce Halimatussa'diyah. Selamat jalan, Bunda Dorce.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here