Bogordaily.net – Hari Pers Nasional diselenggarakan setiap tahun pada tanggal 9 Februari bertepatan dengan Hari Ulang Tahun PWI, ditetapkan dengan Keputusan Presiden RI No. 5 tahun 1985 yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto pada tanggal 23 Januari 1985.
Dewan Pers kemudian menetapkan Hari Pers Nasional dilaksanakan setiap tahun secara bergantian di ibukota provinsi se-Indonesia.
Nah, tentu terdapat cerita sejarah di balik penetapan Hari Pers Nasional tersebut. Apa saja fakta penting perayaan Hari Pers Nasional?
Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo (Blora, 1880-1918) dikukuhkan sebagai Bapak Pers Nasional karena jasanya sebagai perintis jurnalistik nasional. Beliau mendirikan surat kabar pertama yang dimiliki dan dikelola oleh pribumi, yaitu Medan Prijaji (Bandung, 1907-1912).
Pertama, adanya peran wartawan sebagai aktivis dalam pemberitaan yang membangkitkan kesadaran nasional masyarakat. Kemudian, berangkat dari peran wartawan yang begitu penting, terbentuklah organisasi bernama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Dari peran para wartawan Indonesia ini, akhirnya dibentuklah organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada 9 Februari 1946 di Surakarta, tepatnya di balai Sono Suko.
Dalam kongres tersebut, isu tentang Hari Pers Nasional tercetus dari keinginan tokoh-tokoh pers untuk memeringati kehadiran dan peran pers Indonesia dalam lingkup nasional.
Pada pembentukan organisasi PWI tersebut terpilih sebagai ketua yaitu Mr. Sumanang Surjowinoto dan Sekretaris Sudarjo Tjokrosisworo. Keinginan tersebut berasal dari tokoh-tokoh pers agar kehadiran dan peran pers Indonesia diperingati dalam lingkup nasional.
Akhirnya pada tanggal 23 Januari 1985, Presiden Soeharto menetapkan peringatan Hari Pers Nasional setiap tanggal 9 Februari. Penetapan Hari Pers Nasional (HPN) ini ditetapkan dalam Keputusan Presiden RI No. 5 Tahun 1985.
Setelah sekitar tujuh tahun berlalu, akhirnya tanggal 9 Februari ditetapkan secara resmi oleh pemerintah sebagai Hari Pers Nasional. Di tanggal ini, seluruh insan pers, baik cetak maupun elektronik memperingati hari ulang tahun profesi mereka.
Kala itu, Indonesia berada dalam era orde baru yang mana masih dipimpin oleh Soeharto. Penetapan HPN sendiri dapat ditemukan dalam Keputusan Presiden RI No.5 Tahun 1985.
Menindaklanjuti ditetapkannya peringatan Hari Pers Nasional setiap tanggal 9 Februai, Dewan Pers kemudian menetapkan Hari Pers Nasional (HPN) dilaksanakan setiap tahun secara bergantian di Ibukota Provinsi se Indonesia.
Dalam peringatan HPN di tahun 2022 kali ini diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Utara. Perhelatan insan pers se Indonesia ini tidak jadi dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dikarenakan adanya pelonjakan penularan virus Covid-19 di Indonesia.
Jokowi yang rencananya akan hadir pada puncak peringatan HPN pada 9 Februari 2022 akhirnya akan menghadiri secara virtual.
Peringatan HPN 2022 kali ini mengambil tema Sultra Jaya Indonesia Maju. Dalam rangkaian acara HPN 2022 ini tidak hanya akan membahas tentang pers, tapi juga diisi dengan kegiatan pelestarian lingkungan.***
Â