Bogordaily.net – Bencana angin puting beliung pada Januari 2022, memporak porandakan 44 rumah di wilayah Kelutahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Tiga bangunan mengalami rusak berat, atap rumah tercabut diterpa angin kencang. Puluhan rumah lainnya mengalami retak pada dinding.
Peristiwa itu menyita perhatian pemerintah Kota Bogor. Melaui Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta pihak kelurahan, para korban mendapat bantuan.
Lurah Curug Irwansyah mengatakan, tiga rumah yang mengalami rusak berat mendapat penanganan ekstra. Tidak hanya dari Pemkot Bogor, bantuan juga mengalir dari swadaya masyarakat.
“Alhamdulillah, selain dari pemerintah bantuan juga datang dari swadaya masyarakat sekitar untuk perbaikan rumah korban,” ujar Irwansyah.
Tak hanya itu, pihak dari BPBD Kota Bogor juga sigap saat memberikan bantuan perlengkapan yang dibutuhkan kepada rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung.
Irwansyah juga menjelaskan, ada sejumlah pohon yang perlu penanganan di RW14, RW6. Hal itu untuk menghindari terjadinya pohon tumbang.
Irwansyah menyampaikan upaya pencegahan jika terjadi bencana puting beliung atau pohon tumbang, pihaknya berkoordinasi langsung dengan BPBD. BPBD dinilai sesponsif dalam menanggapi informasi yang disampaikan, seperti dengan sigap melakukan penebangan pohon-pohon yang sudah terlihat tua atau membahayakan rumah warga.
“Tak hanya itu, kita juga dibantu oleh TNI Udara. Mereka siap memberikan bantuan personil untuk membersihkan pohon-pohon tumbang bila terjadi bencana,” jelasnya.
Kalau untuk bantuan pangan sendiri, sambungnya, pihak Kelurahan memberikan bantuan sembako. Sementara, kalau rumah yang atap nya rusak (gentengnya pecah atau terbang) itu kita berikan bantuan sementara berupa terpal dari BPBD Kota Bogor.
“Saya menghimbau kepada warga apabila ada hal-hal yang tidak di ingin kan seperti puting beliung. Kami mengharapkan langsung menghubungi pihak Kelurahan Curug. Kita akan berupaya langsung menghubungi BPBD agar tidak memakan korban atau rumah rusak lagi,” tutupnya.
(Ibnu Galansa Montazerry/Diki Sudrajat)