Bogordaily.net – Penamatan silat dengan konsep harmoni dua agama dilakukan Perguruan Silat Yayasan Limhar Adab Nasional di Desa Oeno Kandoli, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis 10 Februari 2022.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Limhar Adab Nasional, Jadusin, S Sos SIp MSi mengatakan akan terus memperjuangkan perguruan silat ini sebagai perekat kohesi sosial antara kedua agama.
“Perguruan silat ini telah ada dan aktif sejak tahun 2014 namun akta dari menkumham baru selesai tahun 2020. Total murid yang telah tamat dari tahun 2014 sampai tahun 2022 adalah 89 orang dan hari ini tanggal 1o Februari 2022 yang tamat berjumlah 29 orang,” ucapnya.
Selain diajar ilmu bela diri, di Yayasan ini murid-murid juga diberi materi bahasa inggris dasar, materi ahlak, materi teori bisnis sehingga kelak murid mampu menghadapi tantangan global.
Ketua Umum Ikatan Pencak Silat (IPSI) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Fajaruddin Wunanto ST MSi sekaligus Kepala Dinas Tenaga Kerja menyatakan bahwa, IPSI siap memberikan proteksi dan atensi untuk pembinaan murid silat pada Yayasan Limhar.
“Kami ISPI Muna siap memberikan proteksi serta atensi untuk pembinaan murid di Yayasan Limhar Adab Nasional,” paparnya saat memberikan didampinggi oleh Camat Tongkuno Drs Laode busi, Danramil Tongkuno Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh unsur perwakilan Polri Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, lalu unsur perwakilan dari masyarakat Desa Oeno Kandoli, mantan atlet silat Kabupaten Muna, mantan atlet silat tingkat propinsi Sulawesi Tenggara, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan.***