Bogordaily.net – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah memimpin diskusi yang membahas penataan kawasan Suryakencana di Ruang Serbaguna Pasar Bogor, Rabu 2 Februari 2022.
Diskusi yang dimulai pukul 15.00 WIB ini dalam rangka menindaklanjuti rapat sebelumnya yang digelar pada 21 Januari 2022.
“Pada intinya kegiatan hari ini saya ingin mendapat laporan sesuai hasil rapat sebelumnya terkait penataan Suryakencana, sudah sejauh mana tindak lanjut yang telah dilakukan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah.
Salah satu hal yang dibahas dalam diskusi penataan kawasan Suryakencana adalah, terkait relokasi para Pedagang Kaki Lima (PKL) dan tempat yang akan dijadikan untuk relokasi.
Sejumlah laporan dan masukkan disampaikan pihak lain yang hadir dalam rakor tersebut, di antaranya aparatur wilayah setempat, para perangkat daerah terkait hingga Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor yang hadir bersama Direktur Operasional serta jajaran Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Kota Bogor, Irwan Riyanto menegaskan, kekuatan kebijakan pimpinan beserta jajaran di lapangan menjadi salah satu langkah yang dapat menentukan penataan Suryakencana.
Untuk itu menurutnya banyak yang harus segera dipersiapkan segala sesuatu dan banyak yang harus dilibatkan.
“Lakukan sesuai aturan yang ada untuk penguatan dalam melakukan penertiban. Kuncinya adalah terus lakukan sesuai timeline,” tegasnya.
Kekompakan semua unsur yang terlibat juga ditegaskan Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo dalam mendukung penataan kawasan Suryakencana.
Syarifah didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Irwan Riyanto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dody Ahdiat, Kepala Dishub Eko Prabowo, Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Muzakkir dan perangkat daerah terkait.
Usai diskusi Syarifah bersama Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Muzakkir dan jajaran serta perwakilan perangkat daerah meninjau lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat relokasi PKL. (Ibnu Galansa Montazery)