Bogordaily.net – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor akan optimis bisa kembali menurunkan angka kehilangan air sekitar 1 persen dari angka sebelumnya pada tahun 2022 ini.
Hal itu karena Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor mencatat ada kehilangan air sekitar 27,51 hingga Desember 2021 lalu. Jumlah tersebut mengalami penurunan sekitar 2,5 persen dari angka kehilangan air pada tahun sebelumnya.
Untuk itu, Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ardani Yusuf mengungkapkan, dengan upaya mengurangi kebocoran air yakni dengan penggantian pipa-pipa air yang kerap bocor.
Tahun ini Perumda Tirta Pakuan bakal mengganti beberapa pipa berukuran besar yang ada di beberapa titik jalan protokol di Kota Bogor.
“Penanganan kebocoran guna menekan angka kehilangan air itu menjadi prioritas pertama. Ada dua penanganan yang sifat fisik dan non fisik. Dalam penanganan fisik, ada dua tim dengan tugas berbeda, yakni tim roda empat dan roda dua,” ujar Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ardani Yusuf, Rabu 16 Februari 2022.
Lebih lanjut, ia memaparkan, tingkat penurunan kebocoran awal tahun 2021 sebelumnya ada di angka 30,01 persen.
Kemudian, pada Desember 2021 turun sebanyak 2,5 persen menjadi 27,51 persen. Sehingga pihaknya menargetkan ada penurunan angka kebocoran sekitar 1 persen.
“Mengingat terkait penanganan kehilangan air tentunya berbanding lurus dengan investasi yang kami harus lakukan,” tutupnya.
(Ibnu Galansa Montazery)