Bogordaily.net – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membagikan bantuan langsung tunai bagi para pedagang kaki lima dan warung di Pasar Induk Sidikalang, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, pada Kamis 3 Februari 2022.
Bantuan sebesar Rp1,2 juta per orang tersebut diharapkan bisa membantu meringankan beban para pedagang yang terdampak pandemi COVID-19.
Lisna Hutapea, salah satu pedagang di Pasar Induk Sidikalang mengatakan akan menggunakan bantuan tersebut sebagai modal untuk menambah usahanya. Ia pun tidak menyangka dapat bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.
“Bantuannya untuk tambah usaha. Girang lah, baru kali ini selama seumur hidup saya. Terima kasih Bapak Presiden, sehat-sehat, panjang umur,” ucap Lisna.
Tidak hanya dialami Lisna, seorang pedagang yang bernama Romayana Simbolon juga mengaku senang dapat bertatap muka langsung dengan Presiden Jokowi. Menurut Romayana, selama 76 tahun Indonesia merdeka, baru kali ini Kabupaten Dairi dikunjungi seorang Kepala Negara.
“Senang banget, buat modal biar bertambah usahanya. Terima kasih bisa kita langsung tatap muka sama dia (Presiden Jokowi). Selama 76 tahun merdeka, baru ini tatap muka langsung sama (Presiden) Jokowi,” ungkap Romayana.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga sempat membubuhkan tanda tangan pada sebuah lukisan hasil karya seniman di Kabupaten Dairi.
Renaldi Siregar yang membawa lukisan tersebut mengaku gembira karena lukisan tersebut ditandatangani oleh Presiden dan berharap seniman-seniman di Kabupaten Dairi mendapat perhatian dari pemerintah pusat maupun daerah.
“Semoga Pak Jokowi melihat seniman-seniman di Dairi ini untuk lebih berkarya. Banyak seniman-seniman tidak diperhatikan, belum diperhatikan. Semoga dengan ditandatanganinya lukisan ini, Bapak Presiden dan Pemerintah Kabupaten Dairi memperhatikan seniman-seniman Dairi,” ucap Renaldi.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, dan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu.***