Tuesday, 30 April 2024
HomeNasionalProgram Kartu Prakerja Jadi Penyokong Masyarakat di Masa Pandemi

Program Kartu Prakerja Jadi Penyokong Masyarakat di Masa Pandemi

Bogordaily.net – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) mengungkapkan bahwa menjadi cerita sukses Indonesia dalam berinovasi dan bertransformasi digital dan saat ini terbukti mampu menjadi salah satu di masa .

adalah bentuk inovasi dalam pelayanan publik untuk menyalurkan bantuan program secara masif kepada seluruh masyarakat Indonesia. Ini semua dapat dilakukan dengan inovasi pemerintah dalam menerapkan sistem end to end digital dan menggunakan teknologi berbasis cloud,” ujar Airlangga, dikutip dari laman resmi Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Jumat 11 Februari 20222.

Seluruh penerima , imbuhnya, mendapatkan pelatihan dan insentif yang merupakan bagian dari perlindungan sosial.

Lebih lanjut Airlangga menyampaikan, juga telah mendorong ekosistem kemitraan secara digital yang bersifat terbuka. Saat ini, dalam ekosistem Kartu Prakerja terdapat 180 lembaga pelatihan dan telah dinikmati oleh 11,4 juta penerima, termasuk purna pekerja migran.

“Ini juga mendapatkan apresiasi dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia karena untuk pertama kalinya para purna pekerja migran disentuh dengan program pelatihan dan semi bansos (bantuan sosial) sehingga mereka dapat kembali masuk ke dalam job market. Hal ini merupakan sebuah terobosan,” ujarnya.

Menko Ekon juga menggarisbawahi sejumlah pembelajaran yang dapat diperoleh dari program ini agar Indonesia dapat terus bertumbuh ke depannya.

Pertama, adanya menjadi langkah nyata pemerintah bertransformasi dalam melayani publik dengan memanfaatkan teknologi digital.

“Pemerintah memberikan layanan publik Kartu Prakerja kepada masyarakat melalui genggaman tangan, sehingga masyarakat tidak perlu secara fisik datang untuk mendapatkan pelayanan,” tuturnya.

Kedua, program ini menjadi wujud kemitraan antara pemerintah dan swasta atau public-private partnership untuk mendukung pengembangan program pemerintah, sehingga menimbulkan dampak positif yang lebih masif.

“Kartu Prakerja ini termasuk top ten googling di Indonesia sehingga ini awareness-nya menjadi sangat tinggi. Kita bisa memilah dan memilih jenis pelatihan secara mudah, dan ini untuk pertama kali masyarakat mendapatkan pelatihan semudah memberi barang di e-marketplace,” terangnya.

Ketiga, pemerintah menyadari bahwa inovasi membutuhkan ruang, kesempatan, dan regulasi yang terus mendukung perkembangannya. mendorong sektor education technology dan learning management system yang memunculkan berbagai inovasi.

Dalam Presidensi G20 Indonesia tahun ini, diharapkan dapat menjadi modelling di negara-negara berkembang lainnya.

“Semua ini terjadi dalam kurun waktu kurang dari dua tahun dan tentu ekosistem ini akan terus terus berkembang serta memberikan nilai dan manfaat yang lebih besar bagi angkatan kerja di Indonesia,” pungkasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here