Bogordaily.net – Rumah Sakit Islam Bogor menyelanggarakan kegiatan Khitanan Massal yang bekerjasama KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa)Â STAl Al-Hidayah Bogor dan disupport oleh Yatim Mandiri di Aula Desa Kecamatan Dramaga Jalan Pasar Dramaga No.24, Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Koordinator Tim Medis Rumah Sakit Islam Dr. Bahar Syafiq Rafsanjani menyampaikan, jumlah peserta yang sudah di khitan massal sebanyak 60 anak dan tidak ada batas usia.
“Rentang usia antara 4 tahun hingga 12 tahun,” kata Koordinator Tim Medis Rumah Sakit Islam Dr. Bahar Syafiq Rafsanjani kepada Bogordaily.net melalui pesan singkat, Sabtu 19 Februari 2022.
Lebih lanjut, kata Dr. Bahar Syafiq Rafsanjani, dokter atau tim medis dalam kegiatan khitanan massal tersebut dari tim medis Rumah Sakit Islam Bogor. Tak hanya itu, acara khitan massal ini sudah cukup sering dilakukan dengan kerjasama STAI Al Hidayah Bogor yang ke tiga kalinya.
“Kami juga tetep menyediakan layanan paska khitanya dengan berkonsultasi via WA dan jika diperlukan bisa kontrol ke Rumah Sakit Islam Bogor,” ucapnya.
Oleh karena itu, Dr. Bahar Syafiq mengucapkan terima kasih kepada panitia dari mahasiswa STAIA dan Karang Taruna Desa Dramaga untuk panita dr mahasiswa STAI Al Hidayah Bogor dan karangtaruna desa Dramaga atas kerjasamanya.
“Beliau-beliau ini yang secara tidak langsung memberikan pelajaran kepada kita untuk senantiasa menebar manfaat bagi agama dan sesama,” katanya.
“Kedepannya, Insyaalloh menjadi anggeda setiap tahun,” harapnya.
Dr. Bahar Syafiq Rafsanjani berharap, Untuk peserta semoga cepat sembuh tidak ada komplikasi atau penyulit apapun dan menjadi semakin soleh.
Di lokasi yang sama Wakil Direktur RS Islam Bogor, Drg. Dewi Wiyana mengatakan, kegiatan ini digelar secara lancar walaupun sedang pandemi Covid-19.
“Walaupun sedang pandemi, kami menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Dimana semua staff memakai masker, jaga jarak, pastinya tersedia hand sanitizer di sudut-sudut,” ucapnya.
Ia berharap, kegiatan Khitanan Massal ini bisa diadakan kembali tahun depan.
Ibnu Galansa Montazery