Bogordaily.net – Meningkatnya harga kedelai beberapa hari kebelakang, membuat penjual tahu dan tempe terpaksa berhenti beroperasi. Dampaknya, para konsumen sangat kesulitan untuk membeli bahan pangan disejumlah pasar tradisional. Seperti Pasar Ciampea Baru, Kabupaten Bogor.
Pantauan Bogordaily.net di lokasi pasar, tahu dan tempe sangat jarang dijajakan oleh para penjual. Karena imbas dari kenaikan harga kedelai dan mogoknya para pengrajin.
Salah seorang pembeli, Rismawati (38) warga Kecamatan Ciampea, mengaku kesulitan untuk mencari pedagang tahu dan tempe di pasar tradisional.
“Tadi udah keliling juga, ditempat biasa saya beli aja gaada, susah juga cuman buat beli tahu sama tempe,” ungkapnya kepada Bogordaily.net, Rabu 23 Februari 2022.
Lanjutnya ia mengatakan, langkanya kebutuhan pangan seperti tahu dan tempe harus bisa segera diatasi oleh pemerintah, hal ini tentu tak boleh dibiarkan berlarut-larut.
“Harapan saya semoga semuanya stabil, tidak susah seperti sekarang, mau beli tahu dan tempe saja susah,” pungkasnya.
(Irfan Ramadan)