Saturday, 20 April 2024
HomeEkonomiStok Minyak Goreng Dengan HET, Sudah Tersedia di Pasar Tradisional Kota Bogor

Stok Minyak Goreng Dengan HET, Sudah Tersedia di Pasar Tradisional Kota Bogor

Bogordaily.net dengan tiga harga eceram tertingi (), sudah di pasar tradisioanal di Kota Bogor. Pemerintah Kota Bogor sudah memastikan hal tersebut, walau minyak terbatas.

Di beberapa pasar tradisional di Kota Bogor, minyak dengam masih dilakukan penjulan secara bertahap. Hal itu dilakukan karena, masih terbatas nya jumlah pasokan minyak goreng.

”Sudah ada di pasar tradisional dengan distribusi terbatas. Harga terus diupayakan kembali normal,” kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perisdustrian Kota Bogor Mohamad Soleh seperti dilansir dari Antara di Kota Bogor, Selasa 15 Februari 2022.

Soleh menerangkan, saat ini para pedagang telah mendapatkan distribusi minyak goreng dengan untuk kemasan premium Rp 14.000, kemasan sederhana Rp 13.500, dan Rp 11.500 dengan merek Resto dan SIIIP.

Pasokan minyak goreng kemasan diberikan sebanyak tiga karton dalam setiap pembelian.

Lalu minyak goreng curah hanya dijatah agen Toko Makmur sebanyak dua dirigen atau 16 kilogram kepada pedagang eceran.

Pedagang diberi syarat untuk membeli produk lain seperti kopi, terasi, dan lain-lain agar mendapat jatah minyak goreng sebagai kerja sama saling mendukung perdagangan antara keduanya.

”Dengan pasokan yang masih terbatas, belum semua pedagang eceran di pasar mulai menjual minyak goreng sesuai ,” tutur Mohamad Soleh.

Menurut dia, pemerintah sudah berupaya untuk meringankan masyarakat atas kenaikan harga minyak sawit mentah yang terus meningkat.

Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagei) No 6/2022, minyak goreng diatur dengan rincian minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan kemasan premium Rp 14.000 per liter mulai berlaku pada 1 Februari.

”Suplai masih terbatas artinya kondisi masih sama dengan hari-hari sebelumnya perlu kesabaran untuk mengembalikan harga normal,” terang Mohamad Soleh.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here