Monday, 29 April 2024
HomeBeritaTim Arkeolog Yordania dan Prancis, Menemukan Kuil Berusia 9.000 Tahun di Yordania

Tim Arkeolog Yordania dan Prancis, Menemukan Kuil Berusia 9.000 Tahun di Yordania

Bogordaily.net – Sekelompok  tim arkeolog dari mengatakan, bahwa mereka mendekati di situs Neolitik pinggiran di gurun Yordania timur.

Kompleks ritual itu ditemukan di situs kamp Neolitik dekat struktur besar yang dikenal sebagai “layang-layang gurun”, atau perangkap massal, yang diyakini telah digunakan untuk kandang rusa liar atau kijang yang akan disembelih.

Perangkap itu terdiri dari dua atau lebih dinding batu panjang yang berkumpul menuju sebuah selungkup dan dapat ditemukan tersebar di gurun-gurun di Timur Tengah.

“Situs itu unik, pertama karena status pelestariannya,” jelas arkeolog Yordania, Wael Abu-Azziza, yang juga salah satu direktur proyek tersebut.

“Usianya dan semuanya hampir utuh,” lanjutnya, dikutip dari Al Jazeera, Kamis, 24 Februari 2022.

Di dalam itu ada dua batu berukir yang berdiri menyerupai sosok antropomorfik, satunya disertai representasi “layangan gurun”, juga sebuah altar, tungku perapian, cangkang laut, dan model miniatur perangkap kijang.

Para peneliti menyampaikan dalam sebuah pernyataan pada Selasa, itu “memberikan pencerahan baru terkait simbolisme, ekspresi artistik, juga budaya spiritual populasi Neolitik yang sampai sekarang tidak diketahui ini.”

Kedekatan situs ini dengan perangkap atau kandang kijang itu menunjukkan para penduduk zaman itu merupakan pemburu khusus dan kandang itu merupakan “pusat kebudayaan, perekonomian, danbahkan simbol kehidupan mereka dalam zona marjinal ini,” jelas pernyataan tersebut.

Tim tersebut terdiri dari para arkeolog dari Universitas Al Hussein Bin Talal Yordania dan Institut Prancis Timur Jauh. Situs itu digali selama musim penggalian paling baru pada 2021.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here