Bogordaily.net – Setiap negara tentu memiliki budaya yang berbeda-beda, termasuk saat menjalani prosesi ritual pernikahan. Seperti misalnya di Kongo, negara ini memiliki tradisi pernikahan yang unik dan tidak biasa.
Bila pernikahan harus dirayakan dengan ekspresi suka cita, namun hal ini tidak berlaku di sana. Tersenyum menjadi larangan bagi para mempelai pengantin saat menjalani upacara pernikahan.
Dilansir Opera News, masyarakat Kongo menganggap bahwa tersenyum menjadi pertanda bahwa pasangan pengantin tidak serius menjalani pernikahan.
Oleh sebab itu, para pengantin di Kongo selalu memasang ekspreasi wajah yang datar, bahkan saat harus difoto sekalipun.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh salah satu mempelai yang bernama Kristee Watson. Watson mengungkapkan bahwa jika mempelai terlihat tersenyum, bukan tidak mungkin kalau hal itu akan menyakiti hati keluarga mempelai lainnya karena dianggap menghina.
“Tidak pernah! Tidak di foto untuk undangan, tidak di pre gathering, akad nikah, atau resepsi,” katanya
Unik nya Tak sampai di situ, tersenyum saat pernikahan juga bisa membuat mempelai terancam gagal menikah. Alasannya, karena pernikahan dipandang sebagai ritual sakral, dan senyuman dianggap mengejek nilai-nilai agama dan tradisi yang mereka yakini.
Walau begitu, kedua mempelai bukan tidak diperbolehkan untuk tersenyum lagi, ya. Setelah upacara pernikahan selesai dan mereka pergi berbulan madu, pasangan pengantin baru ini diperbolehkan untuk tersenyum.
Meski berbeda dengan tradisi pernikahan di negara lain yang mengharuskan kita tersenyum, apa pun tradisi yang dijalani tentunya hal ini memiliki tujuan yang sama yaitu bahagia.