Bogordaily.net – Sebuah video viral menunjukkan perempuan menjadi korban pelecehan seksual di Jalan KH Noer Alie, Kota Bekasi, Jawa Barat. Dalam video yang beredar, pelaku mencolek selangkangan korban di depan anak korban.
Peristiwa begal selangkangan yang menimpa korban, sudah lama terjadi yakni pada 22 November 2021. Namun, video kejadian tersebut menjadi viral baru-baru ini.
Menurut cerita korban, pada saat itu korban sedang berjalan bersama anaknya di trotoar, sepulang dari rumah kawannya. Saat sedang berjalan kaki, korban berpapasan dengan pelaku yang mengendarai motor. Tiba-tiba, pelaku menyolek selangkangan korban dan langsung tancap gas.
“Saya jalan sama anak saya berdua. Udah gitu ada motor lewat karena depan rumah temen ibu saya itu banyak ojol tuh, kirain tuh ojol yang nyari alamat. Jadi saya biasa aja jalan, pas dia muter balik gitu, dia langsung memegang bagian selangkangan, saya kaget dong,” ujar RP saat dikutip detik, Sabtu, 19 Februari 2022.
“Dia kabur saya teriakin ‘woy' gitu. Biasanya di lokasi itu ada sekuriti, cuman sekuritinya itu lagi libur,” tambahnya.
Saat peristiwa tersebut terjadi, sang anak melihat langsung kejadian yang dialami sang ibu. Anak itupun nangis melihat kejadian tersebut. Tak hanya sang anak yang melihat, karyawan sebuah tempat makan yang berada di lokasi juga melihat kejadian tersebut.
“Terus di salah satu rumah makan itu kebetulan semua karyawannya semuanya lagi di depan gitu, ada yang lihat katanya nah udah begitu kan saya teriak, anak saya nangis,” ucapnya.
Korban lalu pulang ke rumahnya dan menceritakan hal tersebut kepada adiknya. Adiknya pun mengajak korban untuk melapor ke Polres Metro Bekasi Kota atas kejadian tersebut.
“Terus akhirnya saya bilang ke adik saya, disuruh bikin laporan. Akhirnya saya mau keluar lagi, tapi sama anak saya nggak boleh, ‘ih kok mamah…nggak boleh, nanti ada bapak-bapak jahat yang tadi',” tutur RP.
Lalu korban pun pada akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polisi tanggal 22 November 2021 dengan bukti rekaman CCTV. Tapi hingga kini pelaku belum tertangkap.***